The Nature Conservancy (TNC) Asia Pasifik yang bermarkas di Hongkong – Cina bersama TNC Kupang dan Bengkel APPeK di Pantai Air Cina disambut dengan tarian “Li Lete”, Jumad, 04/08/2017. “Li Lete” secara harafiah diartikan sebagai gemuruh gunung. Gemuruh ini berlambang pemberitahuan kepada masyarakat bahwa ada tamu yang bertandang. Selain itu, gemuruh “Li Lete” juga dimaksudkan sebagai tanda penghormatan bagi tamu yang hendak menginjakan kaki di dikediaman mereka. Hentakan kaki dan lenggang lenggok penari mengikuti irama gong dan gendang yang ditabuh beberapa orang laki-laki.
Kelompok Ibu-Ibu Penari saat menerima kunjungan TNC dan Bengekel APPeK, Jumad, 04/08/17
Kunjungan TNC Asia Pasifik di Pantai Air Cina di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang bertujuan untuk melihat dari dekat dan mendengar secara langsung kegiatan konservasi pesisir pantai Air Cina atau Oesina, sebutan masyarakat setempat. Kepada Mrs. Raquela yang berkebangsaan Spanyol bersama rombongan, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lifuleo menjelaskan bahwa sebelum mendapat dukungan pendampingan dari Bengkel APPeK dan TNC, praktek pemanfaatan kekayaan laut diwilayah ini tidak ramah lingkungan. Misalnya penangkapan ikan dengan bahan peledak dan bahan racun. “Sejak 1 Agustus 2015, Bengkel APPeK dengan TNC melakukan sosialisasi dan membentuk kelompok sadar wisata, kami mengelolah wisata ini dan melestarikannya, menjaga dan melidungi semua yang ada disini termasuk keamanannya”.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan diskusi tentang tantangan dan harapan yang diikuti oleh pemerintah desa, kelompok sadar wisata, dan masyarakat setempat terkait dengan upaya konservasi yang sudah dilakukan termasuk penyediaan regulasi lokal yang berskala desa. *Vitto
Kami memiliki 171 guests dan tidak ada anggota yang online
Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung) adalah Sebuah Organisasi Berbadan Hukum Perkumpulan dan Bersifat Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan dan Pengembangan TKLD di Berbagai Level, dengan dukungan sumber daya yang berasal dari Iuran Anggota, Dana Hibah dari Berbagai Sumber Baik Lokal, Nasional dan Internasional (Kecuali Dana Hutang Luar Negeri) serta memiliki Wilayah Kerja di Regional Nusa Tenggara.