Pembangunan 2 Ruang Kelas SDN Sufmuti, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, akhirnya sudah mencapai 100%, pembangunan gedung kelas ini dilakukan secara swakelola oleh Komunitas sekolah dan rencananya akan diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang. Hal ini disampaikan oleh Vinsensius Bureni Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT melalui Maria Bano staf lapangan program Sekolah AMAN kerjasama Bengkel APPeK NTT dengan YAPPIKA-ActionAid Jakarta di Kantor Bengkel APPeK Kupang Rabu,14/10/2020.
Biaya Pembangunan 2 Unit Ruang kelas ini melalui penggalangan dana pihak swasta dalam bentuk dana CSR, salahsatu pihak swasta yang bersedia membantu adalah PT. Paragon Jakarta melalui YAPPIKA-ActionAid, dimana pada tahun 2020 SDN Sufmuti memenuhi syarat sebagai sasaran penerima manfaat, ungkap Bano.
Acara peresmian 2 Gedung RKB, lanjut Bano akan dilaksanakan pada kamis, 15 Oktober 2020 jam 10.00 Wita di SDN Sufmuti, Desa Fatukanutu-Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Acara peresmian akan disaksikan oleh para undangan yang akan hadir seperti Kepala Dinas PPO Kabupaten Kupang, Pemerintah Desa Fatukanutu, Pihak Sekolah, Komite Sekolah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.
“Acara peresmian akan diawali dengan laporan panitia pembangunan, sambutan-sambutan, hingga acara puncak pengguntingan pita dan ramah tamah. Pelaksanaan acara ini akan mengikuti protokler kesehatan, seperti para undangan yang hadir wajib pakai masker, cuci tangan, tes suhu dan jaga jarak, dan semua itu kita sudah siapkan”, ungkap Yan Usfomeni Staf Bengkel APPeK NTT. ***largus_ogot
.
Kami memiliki 39 guests dan tidak ada anggota yang online
Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung) adalah Sebuah Organisasi Berbadan Hukum Perkumpulan dan Bersifat Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan dan Pengembangan TKLD di Berbagai Level, dengan dukungan sumber daya yang berasal dari Iuran Anggota, Dana Hibah dari Berbagai Sumber Baik Lokal, Nasional dan Internasional (Kecuali Dana Hutang Luar Negeri) serta memiliki Wilayah Kerja di Regional Nusa Tenggara.