bengkelappek.org, Pelatihan dan pemilihan Koordinator Gender Equality and Social Inclusion (GESI) champions diselenggarakan di Hotel Neo Aston pada Jumad (20/05/2022), Kota Kupang.
kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan program ENVISION kerjasama Yayasan Alfa Omega (YAO), Wahana Visi indonesi (WVI) dan Bengkel APPeK NTT dengan dukungan Uni Eropa.
Primus Nahak selaku Program Officer Bengkel APPeK, ketika dihubungi mengatakan bahwa “secara program, pelaksanaan project ENVISION di Kabupaten Kupang merupakan kerja kolaborasi antara Yayasan Alfa Omega dan Bengkel APPeK, dimana YAO memberikan pelatihan dan untuk pendampingan selanjutnya menjadi tanggung Tim ENVISION Bengkel APPeK”, ungkapnya.
Sementara itu, Soraya Manu ketika dihubungi via pesan WhatsApp (23/5/2022), menyampaikan 10 orang yang terpilih menjadi GESI Champions merupakan perwakilan dari 10 desa dari 20 desa dampingan program ENVISION di Kabupaten Kupang.
"Nanti masih ada 10 Desa lagi yang akan kita latih dan pilih Fasilitator GESI Champions pada awal Juni 2022, yaitu Desa Tuapukan, Desa Lifuleo, Desa Bolok, Desa Manulai 1, Desa Batuinan, Desa Bokonusan, Desa Ponain, Desa Oesao, Desa Pukdale dan Desa Kairane”, ujarnya.
“10 orang yang sudah terpilih sebagai Gesi Champions dari 10 Desa ini diharapkan dapat menjadi penggerak Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) yang inklusif di tingkat Desa", lanjut Aya.
Berikut ini 10 orang yang terpilih menjadi koordiantor GESI Champions yaitu:
Untuk diketahui kegiatan pemilihan koordinator GESI Champions digelar oleh Yayasan Alfa Omega (YAO) yang dilaksanakan sejak tanggal 18-20 Mei 2020 di Hotel Neo Aston Kupang, Jl. Piet A. Tallo, RT.035/RW.012, Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. (****Tim)
Kami memiliki 242 guests dan tidak ada anggota yang online
Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung) adalah Sebuah Organisasi Berbadan Hukum Perkumpulan dan Bersifat Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan dan Pengembangan TKLD di Berbagai Level, dengan dukungan sumber daya yang berasal dari Iuran Anggota, Dana Hibah dari Berbagai Sumber Baik Lokal, Nasional dan Internasional (Kecuali Dana Hutang Luar Negeri) serta memiliki Wilayah Kerja di Regional Nusa Tenggara.