Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Advokasi Bengkel APPeK

Bengkel APPeK gandeng Anak Muda diskusi Ketersediaan dan Akses Informasi Iklim di Desa Tofen

"Kol ton (burung tahunan) sekarang kalau hujan sudah dua tiga bulan baru dia lewat jadi membuat kami pusing juga untuk membaca secara alam"

Suasana Diskusi Lapang Iklim BMKG bersama Komunitas anak Muda di Lahan Pertanian Anak Muda Desa Tofen

Menyikapi perubahan iklim  yang tidak menentu, Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung) NTT bekerja sama dengan PATTIRO (Pusat Telaah dan Informasi Regoinal) yang didukung oleh Pemerintah Belanda melalui Kementerian Luar Negeri, saat ini bekerja sama dalam Program Voice for  Inclusiveness Climate Ressilience Actions (VICRA) Melalui Suara Petani Muda Milenial sebagai upaya menciptakan ruang bagi petani yang rentan dan memungkinkan mereka berpartisipasi dalam aksi ketahan iklim di kabupaten TTS.

Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung) NTT berkolaborasi dengan kelompok anak muda peduli perubahan iklim mendiskusikan strategi Ketersediaan dan Akses Informasi Iklim di desa Tofen, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada tanggal 24, November 2023.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk diskusi lapangan di lahan pertanian komunitas anak muda peduli perubahan iklim. Diskusi lapangan tersebut dihadiri oleh Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat,  dan komunitas anak muda peduli perubahan iklim di desa. 

Dalam sambutan koordinator umum Bengkel APPeK NTT yang mewakili oleh Asernov Pellu menyatakan bahwa, diskusi tentang ketersediaan dan akses informasi iklim di desa yang nantinya difasilitasi oleh Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari provinsi ini penting untuk kita diskusikan secara bersama karena memang situasi perubahan iklim akhir-akhir ini tidak menentu, yang mana dampaknya kita rasakan secara langsung di berbagai aspek, terkhususnya di bidang pertanian.

Tujuan dari diskusi kita adalah Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantu kita, bapak, mama, komunitas yang ada di desa dalam mengamati parameter iklim, kemudian adanya perkiraan cuaca iklim guna mendukung kegiatan pertanian di desa sehingga dalam diskusi kita nanti saya harapkan kita bisa fokus.  Apa yang bapak mama ketahui, mengalami terkait dengan situasi perubahan iklim di desa bisa kita diskusikan bersama.

Sementara itu Kepala Desa Tofen Aser Banoet, mendukung Bengkel APPeK melalui program VICRA bersama komunitas anak muda peduli perubahan iklim.

"Sesudah diskusi ini nanti kita adakan pertemuan untuk tindak lanjuti lahan yang sudah disiapkan oleh komunitas, jadi besok atau minggu depan semua kita yang ada bisa ambil tractor yang ada di kantor desa dan semua kita duduk sepakat supaya kerja kita bisa jalan, karena saya satu orang tidak mau hanya bicara saja tetapi kerja tidak jalan. Hari ini kita bertemu disini supaya kita  jalan sama-sama dan kami dari pemerintah desa Tofen juga siap untuk tindak lanjuti," kata Aser Banoet.

Salah satu pemuda desa Tofen Hendri Olla yang merupakan Ketua komunitas anak muda peduli perubahan iklim, memberikan opini bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam hal pengetahuan karena memang selama ini masyarakat masih menggunakan pola tradisional secara tanda alam untuk membaca situasi perubahan iklim yang mana terkadang prediksi itu tidak sejalan dengan apa yang menjadi harapan.

Sehingga melalui diskusi ini  masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan akses informasi iklim dari dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai patokan dengan tidak menghilangkan tradisi tradisional yang sudah dibangun selama ini di desa, jadi informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan prediksi secara alam kita bisa menggabungkan sebagai acuan dalam membaca situasi perubahan iklim terkhusunya kapan musim hujan untuk petani menanam dan kapan musim kemarau.

Hal senada disampaikan oleh kepala desa Tofen, Aser Banoet bahwa Kol ton (burung tahunan) sekarang kalau hujan sudah dua tiga bulan baru dia lewat jadi membuat kami pusing juga untuk membaca secara alam.

Kalau dulu ada satu tanda alam juga yang namanya klauf senat (bintang menanam), ada juga yang mata hari terbit pada pagi hari, sekarang saya tanya orang tua mereka bilang tanda alam itu tidak bisa pakai lagi karena sudah lewat.

Ketua BPB Desa Tofon, selama ini kami belum mendapatkan informasi perubahan iklim dari lembaga manapun, sehingga dalam perkiraan cuaca terkait perubahan iklim kami menggunakan kearifan lokal atau opini orang tua dulu bahwa kalau kol ton (Burung tahunan) sudah bersuara artinya dari barat ke timur itu artinya hujan sudah mau datang, kemudian pergeseran matahari dari utara ke selatan juga tandanya sudah dekat musim hujan,  dan juga aniklik kalau sudah mulai keluar itu tandanya sudah mau turun dan masih ada tanda alam lainnya.  

Usai kegiatan diskusi Ketersediaan dan Akses Informasi Iklim di desa Tofen melalaui Distric Officer Program VICRA menyampaikan empat poin hasil diskusi bersama.  

Yang pertama, adanya ketersediaan informasi dari BMKG terkait dengan situasi perubahan iklim di desa. Kedua, peserta kegiatan memahami informasi situasi perubahan iklim yang disampaikan oleh BMKG maupun prediksi secara kearifan lokal. Ketiga, Kepala Desa mendukung Program VICRA melalui pengelolaan lahan pertanian komunitas anak muda dengan memanfaatkan tractor dan cultifator desa. Keempat adanya kesepakatan bersama tentang pembuatan group wa bersama sebagai media komunikasi terkait dengan situasi perubahan iklim bersama BMKG NTT.***

#Tagline :

Staff

Bergabung dengan Bengkel APPeK Sejak Tahun 2021

Experience

Aktif menjadi pendamping masyarakat di Kabupaten TTS

Education

Menyelesaikan S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK