Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Bengkel APPeK yang Mengubah Pandanganku

Penulis: Yuliana Fidela Mego (Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Politik Undana)

Foto Bersama Anak-Anak di Lokasi Desa Dampingan Bengkel APPeK

Hari pertama saya melangkahkan kaki ke kantor Bengkel APPeK di Kupang, Nusa Tenggara Timur, rasanya seperti membuka bab baru dalam hidup saya. Ada rasa antusias yang menggebu, tapi juga gemetar, semacam kombinasi antara penasaran dan gugup. Mendengar kata “bengkel,” bayangan saya sempat melayang ke tempat penuh perkakas berat dan suara bising logam. Tapi dugaan itu langsung terpatahkan saat saya tiba di sebuah bangunan sederhana di Jalan Raya Baumata Penfui.

Ini bukan bengkel biasa. Ini Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung, sebuah organisasi yang jadi rumah bagi perjuangan masyarakat rentan, perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan komunitas miskin desa. Suasana kantor jauh dari kesan formal, Hangat dan Bersahabat. Staf menyambut saya dengan senyum yang jujur, meski tentu saja, suasana hari pertama tetap canggung. Saya belum mengenal siapa pun, dan semuanya terasa baru. Tapi seperti sebuah kampung yang pelan-pelan membuka pintunya, tempat ini menyambut saya masuk ke dunia yang benar-benar berbeda.

Magang saya dijadwalkan satu bulan, dan tanpa basa-basi, saya langsung terjun ke jantung kegiatan program MATAHATI. Di sinilah saya belajar langsung tentang isu-isu besar seperti ekonomi inklusif, kebencanaan, hingga adaptasi perubahan iklim—bukan dari buku, tapi dari lapangan. Saya ikut dalam lokakarya, mendengarkan suara para petani, ibu rumah tangga, dan pemuda desa yang sedang mencoba mengembangkan usaha kecil berbasis potensi lokal.

Satu momen yang tidak terlupakan adalah ketika saya duduk bersama sekelompok warga di sebuah desa, berdiskusi tentang ide usaha berbasis pangan lokal. Saya sempat membantu menyusun konsep usaha berbasis hasil kebun mereka dan ketika mereka menanggapinya dengan semangat dan senyuman, saya sadar: inilah bentuk nyata dari pemberdayaan. Bukan tentang memberi, tapi membuka ruang agar mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri.

Tak hanya itu, saya juga dilibatkan dalam program Sekolah Aman. Program ini benar-benar menyentuh sisi kemanusiaan saya. Saya ikut tim lapangan mengunjungi sekolah-sekolah di pelosok Kabupaten Kupang, beberapa berada di lokasi yang bahkan belum terjangkau sinyal ponsel. Saya masih ingat jelas kunjungan ke sebuah sekolah di desa terpencil, di mana murid-murid belajar di ruang kelas beratap seng yang sudah berkarat dan bocor. Tapi di tengah keterbatasan itu, saya melihat semangat luar biasa dari para guru dan siswa.

Kami membantu mendokumentasikan kondisi sekolah, menyusun laporan kebutuhan, dan menghubungkannya dengan dinas terkait. Tidak semua proses berjalan cepat, tapi ketika mendengar kabar bahwa salah satu sekolah mulai direnovasi berkat advokasi tim Bengkel APPeK, dada saya menghangat. Rasanya seperti ikut menyulut lilin kecil dalam kegelapan.

Tentu saja, di sela kerja serius, ada juga tawa dan kehangatan. Obrolan santai saat makan siang, candaan khas NTT, dan cerita-cerita ringan dari teman-teman staf membuat sebulan ini tidak terasa. Saya belajar banyak hal: cara bekerja dalam tim, beradaptasi dengan orang dari latar belakang berbeda, hingga menghargai suara-suara kecil yang sering tak terdengar.

Kini, ketika magang usai dan saya bersiap pulang, saya menyadari bahwa saya membawa pulang sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar pengalaman kerja. Saya membawa pulang cerita-cerita perjuangan, pelajaran tentang solidaritas, dan pemahaman baru bahwa perubahan sosial selalu dimulai dari langkah-langkah kecil—dari mendengar keluhan warga, menyusun strategi bersama, hingga memastikan anak-anak punya ruang belajar yang layak.

Bengkel APPeK bukan hanya tempat saya magang. Ia adalah bengkel kehidupan, tempat saya belajar menjadi manusia yang lebih peduli.

#Tagline :

Staf Bengkel APPeK

Bergabung dengan Bengkel APPeK sejak Tahun 2021

Experience

Aktif mendampingi dan melakukan kegiatan advokasi dengan masyarakat Kabupaten Kupang, Memiliki Spesialisasi di Bidang Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Education

Menyelesaikan S1 Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2018.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK