Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Pendampingan & Pemberdayaan

Perempuan Berpendapat

Setelah 10 tahun pelaksanaan Pilkada langsung oleh rakyat, akhirnya pada Jumat, 26 September 2014 Anggota DPR RI menetapkan UU Pilkada dengan mengembalikan sistem pemilihan kepala Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) kepada lembaga Legislatif.

Ibu Indra Lay, Forum Perempuan Bakunase

Keputusan politik ini menuai Pro dan Kontra sampai saat ini tidak hanya terjadi pada kalangan akademisi, elit politik, pegiat demokrasi, tetapi juga masyarakat akar rumput. Masyarakat mempertanyakan pengakuan negara terhadap hak konstitusional warga yakni hak memilih dan dipilih. Indonesia sebagai negara penganut paham demokrasi seharusnya menempatkan rakyat pada ruang dan tempat yang penting dan strategis dalam menentukan pemimpin politiknya.

Pendapat Forum Perempuan Terkait Dengan Pilkada Langsung Dan Tidak Langsung.

Menurut pendapat saya sebaiknya Pemilihan Kepala Daerah dipilih langsung oleh masyarakat karena rakyat tau siapa yang mereka pilih, kalau alasan ketika rakyat memilih ada banyak pengeluaran untuk mencetak kertas suara tetapi menurut hemat saya jika kita menginginkan sesuatu yang baik harus ada sesuatu yang mahal, dan kalaupun dikatakan Pilkada langsung money politiknya besar saya istilahkan begini “ kalau kita berkunjung kerumah saudara saja kita bawa sesuatu untuk mereka apa lagi kita ingin meraih sesuatu pasti ada aggarannya juga tapi bukan berarti mereka beli suara rakyat “.

Saya dapat tegaskan disini yang paling tepat adalah dipilih langsung oleh masyarakat karena rakyat yang paling tau kebutuhan dan dengan pemilihan langsung rakyat dapat memilih pemimpin yang menurutnya bagus atau tepat untuk memimpin dan dapat dipercaya untuk memperjuangkan kebutuhan rakyat.

Dan jika di pilih oleh DPRD dengan alasan menghemat biaya patut juga di pertanyakan, ketakutan kita masyarakat ketika dalam membuat anggaran jangan sampai anggran yang di keluarkan untuk Pilkada tidak langsung melebihi dari anggran pilkada langsung dan jika DPRD memilih maka hanya orang–orang yang punya uang saja yang bisa berkuasa dan bisa membeli kekuasaan. Kalau mereka katakan negara kita negara demokratis mengapa suara rakyat tidak dibutuhkan lagi? Sebagai forum perempuan, saya menolak dengan tegas Pemilihan yang dilakukan oleh DPRD karena kedaulatan ada di tangan rakyat dan saya berharap Bengkel APPeK sebagai wadah untuk dapat memperjuangkan ini menyuarakan suara dari kaum paling bawah

Ibu Adriana Pa-Dere, Forum Perempuan Fatululi

Saya lebih memilih untuk Pilkada langsung alasan saya adalah supaya masyarakat sendiri tau siapa yang akan di pilihnya dan sesuai dengan hati nurani kita dan dengan pemilihan langsung artinya rakyat mempercayakan suaranya kepada orang yang dipilihnya untuk nantinya melihat dan memperjuangkan serta merealisasikan kebutuhan masyarakatnya dan ketika rakyat memberikan suaranya itu ada artinya.

Pemilihan Langsung ini saya rasa sudah baik, jangan kita mundur lagi ke jaman dulu. Kalau mereka katakan Pilkada Langsung ini menjadi satu pemborosan sebenarnya itu tidak masuk akal. Rakyat itu dibayar cuman dengan 1 selambar kertas suara untuk pemilihan saja dan itu yang dinikmati dari yang namanya demokrasi.

Dikatakan pemborosan saya rasa tidak karena dana yang digunakan juga dari pajak rakyat kenapa ada istilah dari rakyat untuk takyat, hanya selembar kertas yang kita nikmati dalam memberikan hak suara kita tetapi ketika ini sudah diambil maka yang menikmati adalah orang-orang yang berkuasa saja.

 

Tim Media
Terbentuk sejak Tahun 2014 dan aktif menyampaikan berbagai informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bengkel APPeK NTT.
Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK