Generasi Muda NTT Bersatu Melawan Politik Uang Jelang Pilkada 2024
Details
By Tim Media Bengkel Appek
Tim Media Bengkel Appek
Hits: 90
bengkelappek.org – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi nasional, lokal, dan intra kampus di Kota Kupang berkumpul untuk menyuarakan perlawanan terhadap praktik politik uang menjelang Pilkada Serentak 2024. Dalam sosialisasi bertema “Ketangguhan Politik Uang Pada Pilkada Serentak 2024” yang digelar pada Sabtu, 16 November 2024, di Hotel Sahid Timore, Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) NTT bersama Kemitraan Partnership dan Idea mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi.
Pentingnya Peran Generasi Muda
Koordinator Program Pemantauan Bengkel APPeK NTT, Primus Nahak, menegaskan peran vital generasi muda dalam memastikan proses demokrasi yang bersih dan transparan.
“Setiap perhelatan politik, baik Pemilu maupun Pilkada, selalu dibayangi oleh praktik politik uang. Generasi muda harus memastikan bahwa kesalahan masa lalu tidak diwariskan, karena pemimpin yang lahir dari proses kotor cenderung melanggengkan kesalahan,” ujar Primus, yang akrab disapa Miju.
Bengkel APPeK, dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang pengawasan pengadaan barang dan jasa, pencegahan korupsi, serta pendidikan politik, menekankan pentingnya pengawasan dari masyarakat, khususnya kaum muda, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Tantangan Mengubah Mindset
Meissy Sabardiah, Program Manager Kemitraan, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam memerangi politik uang adalah mengubah pola pikir masyarakat yang permisif.
“Tantangan terbesar adalah mengubah mindset masyarakat yang menganggap politik uang sebagai hal biasa. Generasi muda harus menyadari dampak buruk politik uang terhadap masa depan negara,” tegas Meissy.
Ia mengajak kaum muda untuk berkomitmen menolak politik uang dan memilih pemimpin yang berintegritas.
“Generasi muda harus berani bersuara, mengajak lebih banyak orang, dan memilih kandidat yang benar-benar layak,” tambahnya.
Pengawasan dan Pencegahan
Koordinator Divisi Penanganan Data dan Informasi Bawaslu NTT, Melpi M. Marpaung, memaparkan tingginya potensi pelanggaran politik uang menjelang Pilkada. Dengan masa kampanye yang singkat, risiko pelanggaran meningkat signifikan.
“Bawaslu memantau sejak tahap persiapan hingga pelantikan. Saat ini, intensitas dugaan pelanggaran semakin tinggi mendekati hari pemungutan suara pada 27 November mendatang,” jelas Melpi.
Ia juga menjelaskan bahwa pada Pilkada kali ini, baik pemberi maupun penerima suap akan dikenai sanksi hukum. Selain itu, Bawaslu telah meluncurkan pemetaan kerawanan untuk mencegah praktik politik uang, mengingat NTT termasuk dalam lima besar daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.
Deklarasi Anti Politik Uang
Acara ditutup dengan deklarasi bersama oleh para peserta yang menyatakan komitmen sebagai Orang Muda NTT Anti Politik Uang. Deklarasi ini menjadi simbol harapan agar generasi muda NTT mampu menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih cerah.
Melalui upaya ini, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di NTT dapat berjalan bersih, transparan, dan demokratis, membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan bangsa.***
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung
Tentang Kami
Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.
Alamat
Kantor Bengkel APPeK
Jalan Raya Baumata Penfui Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur