Kelompok SEHATI Tuapukan Terima Bantuan Modal Usaha dari Pemdes

bengkelappek.org, Sebuah langkah penting menuju pemberdayaan kelompok rentan terjadi di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang. Kelompok Ekonomi Inklusif SEHATI Tuapukan, yang merupakan kelompok dampingan Bengkel APPeK NTT dalam konsorsium Program MATAHATI, kini mulai menuai hasil dari perjalanan kolektif mereka.

Didampingi Bengkel APPeK sejak lebih dari setahun lalu, kelompok SEHATI telah menunjukkan kemandirian dengan membangun usaha bersama di sektor pertanian hortikultura.

Pada tahun 2024, kelompok ini secara aktif terlibat dalam proses perencanaan pembangunan desa melalui pra-Musrenbang, dan menyuarakan kebutuhan mereka termasuk usulan bantuan modal usaha. Hasilnya, Pemerintah Desa Tuapukan secara resmi menetapkan bantuan sebesar Rp7.000.000 untuk Kelompok SEHATI dalam APBDes 2025.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung pada 25 Juni 2025 di Aula Kantor Desa Tuapukan.

“Ini bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap kelompok rentan di desa kami. Kami bersyukur menjadi salah satu desa yang mendapat intervensi langsung dari Program MATAHATI. Bantuan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan kelompok untuk mandiri. Pemerintah akan terus mengawal dan memonitor perkembangan usaha ini,” Pesan Kepala Desa Tuapukan, Marthinus Alnabe, saat menyerahkan bantuan tersebut.

Ucapan syukur pun datang dari Ketua Kelompok SEHATI, Rita De Jesus, yang mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas perhatian dan dukungan yang diterima kelompoknya.

“Ini adalah awal yang sangat baik bagi kami. Kami merasa tidak berjalan sendiri. Terima kasih kepada Pemdes Tuapukan dan juga Bengkel APPeK yang telah membimbing kami selama ini. Bantuan ini baru pertama kali kami rasakan, dan sangat berarti bagi langkah usaha kami.”,ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok, Simon Lodo, menegaskan pentingnya aksi nyata sebagai bentuk tanggung jawab atas bantuan yang diberikan:

“Sekarang bukan lagi waktunya bergantung pada bantuan sosial. Kita harus pintar cari penghasilan sendiri. Dengan bantuan modal ini, kita harus langsung kerja dan tunjukkan hasil yang nyata.”ujarnya.

Langkah awal yang ditempuh oleh kelompok SEHATI Tuapukan ini diharapkan mampu menjadi pondasi bagi kemandirian ekonomi kelompok rentan di desa, sekaligus bagian dari adaptasi terhadap perubahan iklim melalui usaha yang berkelanjutan di bidang hortikultura.***

Penulis: E.P Sereh

#Tagline :

• Desa
• Pemberdayaan
• Bantuan
• Bengkel APPeK NTT
• Matahati