212 Siswa SDN Dendeng Mengikuti Simulasi Siaga Bencana

Kegiatan ini di fasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang. Sedangkan siswa yang mengikuti simulasi ini berjumlah 212 orang yang didampingi oleh komunitas sekolah.

Ester G.D Panie, biasa disapa Esti, perwakilan dari BPBD Kabupaten Kupang dalam penyampaianya menegaskan hal yang paling penting ketika terjadi gempa adalah jangan panik dan menyelamatkan diri sendiri.

“Ketika terjadi gempa hal yang dilakukan adalah jangan panik karena ini hal yang paling penting. Kemudian sebelum menyelamatkan orang lain, selamatkan diri sendiri dahulu dan ketika sudah aman baru menolong orang lain”tegasnya.

BPBD Kabupaten Kupang dan Tim Program Sekolah Aman Sedang Memfasilitasi Kegiatan Simulasi Siaga Bencana di Lapangan SDN Dendeng, Jumad (17/06/22), Dok.Elin Sereh

Simulasi bencana yang dilakukan pada hari itu adalah gempa bumi. Siswa-siswi dibagi peran yaitu ada yang sebagai guru, dokter cilik, BPBD, orang tua murid bahkan berperan sebagai korban bencana yang mengalami luka ringan dan luka berat.

Terlihat jelas, kegiatan simulasi ini mendapatkan respon baik dari komunitas sekolah. Antusias para guru, siswa-siswi bahkan orang tua murid juga turut menyaksikan simulasi yang berlangsung di lapangan SDN Dendeng tersebut.

Pihak BPBD berharap dengan adanya simulasi siaga bencana ini baik siswa-siswi dan guru-guru di sekolah sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi di lingkungan sekolah mereka.

Bengkel APPeK juga mempunyai harapan yang sama bahwa semoga setelah kegiatan ini, ilmu yang sudah di dapatkan bisa disalurkan kepada orang-orang disekitar sehingga selalu siap dalam menghadapi situasi bencana, tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana.

Penulis: Elin Sereh

#Tagline :

• Bengkel Appek
• Pendidikan
• Pemberdayaan
• Sekolah Aman
• Sekolah Dasar
• YappikaAction Aid