Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Capaian Program I-WIL di Desa Oesena

bengkelappek.org, Konsorsium Timor Adil dan Setara (KTAS) NTT menggelar Worshop Exit Strategi Program I WIL di Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Rabu 10 Mei 2023.

Capaian Program I-WIL di Desa Oesena
Foto Bersama Kegiatan Worshop Exit Strategi Program I WIL di Desa Oesena, Kec. Amarasi, Kab. Kupang Pada Hari/Tanggal: Rabu, 10 Mei 2023 (Sumber: Dokumentasi Naldo J)

Konsorsium Timor Adil dan setara NTT yang terdiri dari LBH Apik NTT, Bengkel APPeK NTT, KPI Sekwil NTT,Lopo Belajar Gender, CIS Timor, YSSP SoE, dan YABIKU NTT.

Sejak dimulainya I-WIL Project di Nusa Tenggara Timur, tepatnya pada bulan Juli 2018 pada akhirnya akan selesai pada bulan Juni tahun 2023. Banyak kemajuan dan kontribusinya terhadap masyarakat terutama perempuan dan anak khususnya Kabupaten Kupang ,TTS dan TTU. Intervensi program ini di 12 Desa (Dua belas)  dengan tujuan mendorong perempuan dan anak-anak perempuan mandiri secara ekonomi, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, serta memiliki posisi dalam kepemimpinan, dan terbebas dari kekerasan berbasis gender. 

Ansy Damaris Rihidara, Koordinator Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT mengatakan banyak karya terlaksana berkat kerjasama berbagai pihak.

“saya mengajak kita menikmati hasil kerja selama lima tahun. KTAS NTT lima tahun ada di Oesena dan kami bekerja atas dukungan Oxfam,”ujar ansy.

Kepala desa Oesena, Nelson Boymau mengatakan sudah lima tahun Konsorsium Timor Adil dan setara bekerjasama dengan dengan beberapa desa termasuk Desa Oesena. 

“sudah banyak perkembangan di desa Oesena. Ini bukan hanya sebatas program atau materi. Sudah lima tahun banyak hal yang dilakukan,”ungkapnya

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak menjalankan program itu, perempuan desa sudah mamppu berbicara di forum-forum desa, bahkan kekerasan dalam rumah tangga sudah berkurang.

“ke depan, Desa Oesena akan membangun tempat Pariwisata agar hasil produk masyarakat bisa jual di desa,” lanjutnya.

Hasil Capaian Program I WIL di Desa Oesena

Yohanes D. Kolo dalam paparanya mengatakan desa Oesena didampingi oleh Bengkel APPeK NTT sejak tahun 2018-2023. Selama kurun waktu lima tahun ada banyak capaian program I WIL di desa Oesena, diantaranya:

Pertama, Pengurangan Kekerasan Berbasis Gender, telah terbentuknya 3 orang Paralegal (1 Laki-Laki-, 2 Perempuan) Di Desa Oesena  yang diberikan penguatan kapasitas lewat Pelatihan Paralegal dan Magang Paralegal dan memiliki Posko Satgas PPA di desa.

“Adanya Dukungan Kebijakan Dari Pemerintah Desa Yaitu SK Paralegal/Satgas PPA Nomor 10 tahun 2021 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Masalah Perempuan Dan Anak Tingkat Desa Oesena, SOP Penanganan dan Alur Rujukan Kasus Kekerasan Berbasis Gender,” Paparnya.

Kedua,  Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, dimana ada dua  Kelompok Perempuan Desa Oesena telah memiliki SK Desa yaitu Forum Perempuan Turu Honis (SK Nomor 12 Tahun 2017) dan Kelompok Perempuan Ainan Fen (SK Nomor 05 Tahun 2020) dengan memiliki struktur kelompok (Ketua, Sek, Bendahara & anggota).

Jenis Produk yang dikembangkan oelah kedua forum ini yaitu  VCO Aomina Aoreko, Stik Ubi, Stik Kelor , Stik Saledri , Kripik singkong Balado, Kue, gorengan , Kembang Goyang , Pisang Karamel , Tenun (selendang dan Sarung), Tanaman Bunga dan Tanaman Holtikutura.

“Legalitas Usaha dan Administrasi Pendukung: Nomor Induk Berusaha 6 orang, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sebanyak 3 orang (Dengan jenis produk diantaranya Stik Saledri, VCO Ao Mina Ao Reko, Marning Jagung, Kacang Telur) oleh Kadis Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Kupang. Kemudian Ada 3 Orang Pelaku Usaha Pangan Lokal Telah Memiliki NPWP,”ungkapnya.

Sepanjang program berjalan adanya dukungan Pemerintah Desa Oesena kepada kelompok perempuan.

“Bantuan ternak ayam kampung sebanyak 54 ekor kepada forum perempuan Turu Honis, bantuan seng untuk pembuatan kendang ternak sebanyak 54 lembar, bantuan pelatihan produk turunan tenun kepada kelompok ainan Fen tahun 2021, penyertaan modal kepada 20 orang anggota kelompok Ainan Fen (500.000/orang), Tahun 2023 penyertaan modal kepada Forum Perempuan Turuhonis sebesar 10.000.000 (20 0rang, 500.000/orang) dan bantuan Mesin Penggiling Jagung/Kelapa, Mesin Penggiling Stik,”lanjutnya.

Tidak hanya pemerintah desa, dukungan untuk forum perempuan di desa Oesena juga datang dari pemerintah Kabupaten Kupang bahkan perbankan dan koperasi.

“Dukungan Pemerintah Kabupaten Kupang tahun 2022 (Disperindagkop) kepada Forum Perempuan Turu Honis berupa Ternak Ayam Kampung sebanyak 161 ekor, pakan dan obat ternak, serta uang tunai sebesar Rp.1.000.000 untuk pembuatan Kandang Ternak,” ungkapnya.

Kemudian terhubungnya perempuan pelaku usaha dengan lembaga-lembaga keuangan Untuk Mendapatkan Akses Modal lewat Koperasi dan Bank.

Ketiga,  Penguatan Kepemimpinan Perempuan dengan Terbentuknya Laki-Laki Baru (LLB) di Tingkat Desa Oesena sebanyak 4 orang dan Dalam Menjalankan Peranya LLB Terus Mendorong Pengintegrasian Nilai LLB Melalui Ibadah Gabungan Pemuda Desa Oesena.

“Semakin meningkatnya partisipasi perempuan dalam musrenbangdes, semakin menguatkan Gerakan laki-laki baru di desa lewat pembagian peran dalam kerja-kerja domestik, kelompok perempuan semakin leluasa melakukan usaha ekonomi lewat pengembangan produk yang dilakukan, perempuan terlibat sebagai panitia pemilihan kepala desa, ibu Gelda Mnir terlibat menjadi narasumber dalam pelatihan kepemimpinan perempuan,”ujarnya.

Ia kemudian menyampaikan, capaian-capaian tersebut tidak terlepas dari Pendekatan dan strategi yang dilakukan selama program ini berjalan.

"Kita telah melakukan penguatan kapasitas melalui pelatihan, worshop dan diskusi tematik, pendampingan rutin dan pertemuan bulanan , advokasi dan koordinasi dan membangun jaringan dengan pihak ketiga (lembaga keuangan)," tuturnya.

Rekomendasi

  • Pemerintah Desa, BUMDes, Pemerintah Kecamatan/Kabupaten Terus Mendukung Kelompok Usaha Perempuan Melalui Kebijakan desa (program & anggaran)
  • Pemerintah Desa Terus Mendukung Kebijakan (regulasi, program & anggaran) terkait Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan dan Anak di Tingkat Desa
  • Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Mendorong Kepemimpinan Perempuan di Tingkat Desa
  • Kelompok perempuan, LLB dan Paralegal aktif menjalankan peran dan fungsinya di desa demi terciptanya kesetaraan bagi kelompok marginal di desa.

Penulis: Naldo J

#Tagline :

Tim Media
Terbentuk sejak Tahun 2014 dan aktif menyampaikan berbagai informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bengkel APPeK NTT.
Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK