Capacity Buildings
FPP Desa Tunfeu Harus Bertumpu Pada Kekuatan Yang Dimiliki
- Details
- By Tim Media Bengkel Appek
- Hits: 2411
Forum Peduli Pembangunan Desa (FPPD) Tunfeu diharapkan bertumpu pada kekuatan yang dimiliki dalam membangun desa. “Forum Peduli Pembangunan Desa Tunfeu harus diletakan sebagai sebuah kelompok gerakan yang harus mempunyai masa depan. Impian ini harus bertumpu pada kekuatan desa yang dimiliki”. Hal ini disampaikan Vinsen Bureni, Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT dalam kegiatan visioning kelompok forum peduli pembangunan desa di kantor desa Tunfeu, Kamis, 06/08/2015. Kegiatan visioning kelompok ini dimaksudkan untuk menemukan impian dari forum peduli pembangunan Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang dalam menjalankan tugas menjadi aktor pembangunan desa.
Kelompok Peduli Pembangunan Desa Tunfeu dalam kegiatan visioning di Kantor Desa Tunfeu, 06/08/2015
Pada pembukaan kegiatan, Plt. Kepala Desa Tunfeu, Yoskar Passu, S. Pd menjelaskan bahwa Forum Peduli Pembanguan Desa Tunfeu sudah mulai bekerja saat dibentuk. Ia berjanji akan memberikan legalitas dalam bentuk Surat Keputusan Kepala Desa. “Surat Keputusan tentang Forum Peduli Pembanguan Desa Tunfeu akan kami buat sehingga forum tidak perlu ragu-ragu lagi dalam melaksanakan tugasnya”. Forum juga diminta untuk menginventarisir tugas dan fungsi dalam membantu pemerintah desa. Selain itu, forum juga diharapkan menginventarisir persoalan didesa. “Saya harap bapak ibu yang tergabung dalam forum peduli pembangunan desa Tunfeu dapat menginventaris permasalahan yang ada di desa Tunfeu dan bersama Bengkel APPeK menemukan solusi memperbaiki kinerja pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan di desa Tunfeu” sebut alumnus Undana Kupang ini.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Pembangunana Desa Tunfeu, Pdt. Bernard Kapitan dalam sambutan pembukaan menyatakan kesungguhan memperbaiki dan membereskan hal-hal yang belum baik dan belum beres di desa Tunfeu. “Saya bersedia menjadi ketua forum ini untuk memperbaiki hal yang belum baik dan membereskan hal yang belum beres di desa Tunfeu. Olehnya, saya meminta kerja sama yang baik dari semua pihak terutama pemerintahan desa sehingga kita dapat menatap masa depan Desa Tunfeun demi kebersamaan dan kebaikan kita semua”.
Ditempat yang sama, fasilitator lapangan dari Jaringan Relawan untuk Kemanusiaan (J-RuK), Maria W. I. Watu Raka yang setia mendampingi FPPD mengharapkan agar kesadaran kelompok ini meningkat dengan adanya kegiatan visioning. “Dengan adanya kegiatan visioning yang dilakukan hari ini, sebagai pendamping lapangan yang tinggal didesa saya berharap terbangunnya kesadaran anggota kelompok untuk menjadikan FPPD Tunfeu mandiri dalam melaksanakan tugas menjadi aktor perubahan pembangunan desa” ujar aktivis perempuan PMKRI Cabang Kupang ini. *Vitto