Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Advokasi Bengkel APPeK

Siswa Libur dari Aktivitas Belajar Mengajar Saat Hujan

Pemerintah Kabupaten Kupang terkesan tutup mata dengan kondisi SDN Batu Esa di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat. Kondisi tiga ruang kelas SDN yang terletak dipinggir pantai tempat penambangan pasir ini dibangun secara swadaya oleh warga masyarakat menggunakan produk lokal beratap daun gewang dan berdinding bebak.

 Pose Bersama Komunitas #SekolahAman SDN Batu Esa Desa Sumlili, Kec. Kupang Barat, Kab. Kupang, (21/11/16)

Kondisi ini telah berjalan kurang lebih lima tahun namun sampai saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kupang. Gedung tiga ruang kelas yang digunakan sangat ini sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas digunakan oleh siswa kelas 2 dan 3. Sementara satu ruangan lainnya saat ini tidak bisa digunakan lagi sehingga siswa kelas 1 menggunakan ruang perpustakaan yang sekaligus menjadi ruang guru dan ruang kepala sekolah.

Memasuki musim hujan ini, orang tua siswa, guru dan komite sekolah khawatir. Salas satu orang tua siswa saat kegiatan pemebentukan komunitas #SekolahAman menyampaikan bahwa saat musim hujan, siswa kelas 2 dan 3 yang menggunakan gedung beratap daun gewang harus mengungsi ke gedung kelas lainnya. Gedung kelas yang dimaksud adalah ruang kelas 4, 5, dan 6. Tiga gedung ruang kelas ini dibangun dari DAK pada tahun 2014. Karena siswa dari kelas yang berbeda bercampuran maka kegiatan belajar mengajar tidak efektif dilakukan. Kondisi ini telah berlangsung selama ini.

Sementara itu, kepala dusun tempat sekolah berada menjelaskan bahwa 3 ruang kelas permanen saat ini merupakan bantuan dari Pemerinta Pusat. “Gedung permanen 3 ruang kelas yang dibangun ini dana bantuan dari pusat sementara kabupaten tidak ada. Kami ini merasa bagian dari Kabupaten Kupang tetapi kami tidak mendapat perhatian sama sekali”. Kegiatan pembentukan komunitas #SekolahAman, Senin, 21/11/2016 direspon dengan antusias oleh berbagai unsur. Kegiatan ini di fasilitasi Peneliti Bengkel APPeK NTT, Alfred Ena Mau, M.Si. Kehadiran komunitas #SekolahAman ini diharapkan dapat membantu terselenggaranya proses pendidikan yang baik di SDN Batu Esa. *Vitto

#Tagline :

Anggota Peneliti
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017
Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK

Experience

Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Education

Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK