"Saya mendapat pengalaman yang sangat luar biasa bisa bertemu dengan orang-orang di desa-desa"
Perkenalkan saya biasa disapa Wiwin, saya salah satu dari 12 orang Mahasiswa Magang Undana yang mendapat tempat untuk praktek lapangan selama 4 bulan di Lsm Bengkel APPeK.
LSM Bengkel APPeK yang sangat terkenal dan sangat keren dengan berbagai program di dalamnya dan juga para "pemain " yang sangat luar biasa super wow yang keren abis dari kakak-kakak yang ada di LSM Bengkel APPeK sendiri.
Jadi dalam LSM ini terdapat empat program yang di jalani yaitu ada program Vicra, program Sekolah Aman, Program dengan ICW dan TII , Program Media.
Untuk program Vicra lebih ke Perubahan Iklim, Program Sekolah aman tentang keamanan sekolah di Tingkat sekolah dasar, untuk ICW dan TII tentang pemantauan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Nah, bagaimana pengalaman saya selama di Lsm Bengkel Appek yuk kita cerita bersama……
Jadi kami di bagi dalam 4 tim sesuai dengan program yang ada di LSM sendiri dan saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung di tim Sekolah Aman bersama Om Tarsy, Om Dodi, Kak Nancy, dan Om Jovi.
Kegiatan kami dalam program ini yaitu menjadikan sekolah yang selalu aman dimana ada program development, Infrastuktur, dan siaga bencana.
Karena Namanya sekolah aman artinya harus benar-benar sekolah yang aman dari berbagai hal, dan disini kami lebih memfokuskan pada tingkat Pendidikan Sekolah Dasar (SD) yang keadaan sekolahnya masih perlu di perhatikan.
Ada 6 sekolah yang mendapat dukungan dari LSM Bengkel APPeK sendiri yaitu ada SDI Manefu, SDN Dendeng, SDI Babau, SDN Tetelek, SDI Natoen, dan SDN Oeli’I 2.
Dari keenam sekolah ini yang paling dekat hanya SDI Manefu yang ada di Baumata Timur , dan selain itu tempatnya sangat jauh namun dengan tempat yang jauh saya bisa berkeliling dari ujung ke ujung untuk daerah Kupang Timur, dan Kupang Barat itu sangat familiar karena kita akan berjalan kesana kemari secara terus menerus.
Kegiatan yang di lakukan dari tim sekolah aman yaitu membantu infrastruktur yang sudah di jalankan di SDI Oeli’I 2 dan SDI Natoen di Sulamu. Program kebun gizi, program bale belajar, dan program siaga bencana.
Pengalaman saya selama menjalankan tugas bersama tim sekolah aman dimana saya selama di Kota Kupang belum pernah melakukan perjalanan yang jauh hanya di sekitar saja namun dengan adanya program ini saya bisa sampai ke Sulamu, Kupang Timur , dan Kupang Barat.
Kegiatan ini sangat membantu dan sangat bermanfaat karena saya bisa mengetahui bagaimana program development, program infrastruktur, dan program siaga bencana.
Kegiatan yang sangat melelahkan karena tempat yang sangat jauh dan paling membuat sedikit down ketika ke SDN Oeli’i 2 karena itu sangat panas dan juga tempatnya sangat-sangat jauh dari perumahan masyarakat di tambah dengan angin yang kencang, namun tidak membuat saya untuk tidak pergi kesana malahan waktu kemarin sempat pergi untuk melihat bagaimana infrastruktur 4 kelas yang sementara berjalan bersama om Dody dan Om Tarsi dan ikut ambil bagian mengecat tiang-tiang jendela dan pintu untuk acara peresmian sekolah.
Saya juga mendapat pengalaman untuk melihat bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang di luar dengan watak dan juga karakter yang berbeda-beda.
Selama saya di program Sekolah Aman ini tempat yang belum saya pergi yaitu di SDN Dendeng, untuk ke SDI Babau waktu itu sempat untuk berdiskusi tentang program "balai belajar" bersama Om Jovi, untuk di Tetelek waktu itu sempat pemantauan Kebun Gizi yang baru di buat bedengnya, selanjutnya di SDI Manefu sempat berdiskusi dan wawancara mengenai kebun gizi dan program siaga bencana yang sudah berjalan. LSM Bengkel APPeK ini sangat membantu dalam berbagai bidang untuk keamanan sekolah.
Tidak hanya di program Sekolah Aman saja saya juga mendapat kesempatan untuk bergabung dalam kegiatan berkaitan dengan perubahan iklim bersama dengan Tim ICW dan Tim Vicra.
Disini kita melakukan wawancara mengenai damapak El nino yang sementara di rasakan oleh masyarakat. Tim kita yaitu bersama dengan Om Miju, Kak Iron ,Om Abe , Aldi dan saya, kita turun ke Kupang Barat untuk melihat dan mewawancarai warga sekitar terkait dampak El Nino kita mulai dari Desa Sumlili, Desa Lifuleo, Desa Tesabela dan berakhir di Rumah kak Iron di Tablolong di pantai sambil menikmati sunset.
Saya mendapat pengalaman yang sangat luar biasa bisa bertemu dengan orang-orang di desa-desa dan juga di pantai dengan sikap dan juga karakter yang berbeda dan mendapatkan pelajaramn bagaimana kita bisa mendapatkan informasi dengan baik dengan orang yang tidak kita kenal namun bisa secara baik dalam berinteraksi.
Disini juga saya bisa merasakan bagaiamana enaknya makan ikan dari Tablolong sendiri dan mendapatkan rumput laut yang banyak dari masyarakat di pantai Oesina.
Selanjutnya kita ke Kota Kupang ke pantai Kelapa Lima waktu itu saya bersama kak Iron melakukan wawancara namun sangat sulit untuk kita bisa mendapatkan narasumber dimana waktu itu ada seorang ibu bapak dan juga anaknya yang sedang berjualan di sekitar pantai dan kami meminta waktu sebentar untuk wawancara namun mereka menolak dan tidak mau untuk diwawancarai, sehingga kami harus mencari narasumber yang lain sampai bersyukur karena ada satu orang bapak pelaut yang bersedia untuk kita wawancarai.
Disitu saya banyak belajar mengetahui bagaimana kondisi Ketika berada di laut dan juga bagaiamana membaca arus laut untuk bisa mendapat ikan dari bapak yang sangat luar biasa.
Dari kegiatan turun lapangan terkait dengan Dampak El Nino itu kita berakhir pada diskusi publik di Hotel Neo Aston selama 2 hari. Saat itu bagi saya merupakan kegiatan yang sangat luar biasa kita di pertemukan oleh orang-orang pemerintah, dari Lembaga lain dan juga dari tokoh masyarakat.
Diskusi tersebut sangat bermanfaat melihat diskusi yang sangat rileks, santai. Banyak pelajaran yang saya dapat dimana kita mendapat tugas notulensi dan juga mendengarkan diskusi dari Pemerintah, Kelembagaan dan juga Komunitas.
Kesan saya terhadap LSM Bengkel APPeK sendiri di tempat ini kami di terima secara baik , dianggap seperti keluarga berkomunikasi secara santai, main gila , sangat asik pokoknya. LSM ini bagi saya seperti Rumah sendiri kita datang masak sendiri mau buat apa bebas-bebas saja tidak ada larangan dan juga banyak pengalaman dan hal menarik yang ada di dalam Bengkel APPeK ini kita bisa bertemu dengan orang-orang yang luar biasa.
Saya mengakhiri cerita ini dengan ucapan Terima Kasih yang sangat besar untuk LSM Bengkel APPeK yang menjadi Rumah bagi kami khususnya bagi tim Sekolah Aman dan juga teman-teman yang sudah bekerjasama dalam menjalankan program-program yang ada di LSM Bengke APPeK sendiri semoga kedepannya selalu menjadi tempat yang membangun banyak ide dan juga banyak berkarya membantu masyarakat dalam berbagai hal dan semakin keren lagi kedepannya, jaya selalu LSM Bengkel APPeK.
Sampai jumpah di lain waktu, Terima kasih banyak untuk semua pelajaran dan kenangan yang mengesankan.***
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung
Tentang Kami
Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.
Alamat
Kantor Bengkel APPeK
Jalan Raya Baumata Penfui Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur