Kelompok Rentan di Enam Desa Dampingan Bengkel APPeK Dapatkan Pelatihan Dasar Kewirausahaan

bengkelappek.org, Sebagai upaya meningkatkan kapasitas ekonomi kelompok rentan, Bengkel APPeK menggelar Pelatihan Dasar Kewirausahaan pada 26-28 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di enam desa dampingan dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman dasar dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan.

Menurut Gondlif Tabun, pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan kewirausahaan kepada kelompok rentan agar mampu mengembangkan usaha secara efektif. 

"Selain meningkatkan pemahaman tentang dasar kewirausahaan, kegiatan ini juga membantu peserta dalam memaksimalkan potensi yang ada sebagai sumber utama dalam berusaha," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum pelatihan ini, peserta telah mendapatkan pelatihan soft skill. 

"Minggu lalu, kami telah memberikan pelatihan terkait pengenalan diri, pengelolaan tantangan dan kegagalan, manajemen waktu, serta mental block. Selain itu, peserta juga telah belajar pengelolaan keuangan. Hari ini, kita akan masuk pada pelatihan dasar kewirausahaan, yang menjadi landasan penting sebelum masuk ke materi hard skill," tambahnya.

Sementara itu, Hendrik Tipnoni, perwakilan dari Pemerintah Desa Oelpuah, menyampaikan apresiasinya kepada Bengkel APPeK atas pendampingan yang telah diberikan. 

"Kami berterima kasih kepada Bengkel APPeK yang telah banyak membantu kelompok rentan di desa kami. Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan etika dalam berwirausaha. Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara penuh agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan menggali potensi usaha di desa mereka. 

"Ada banyak hal baru yang bisa kita pelajari di sini. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan narasumber serta tim dari Bengkel APPeK, agar kita bisa menemukan peluang usaha yang sesuai dengan potensi desa kita," pungkasnya.

sebagai informasi, CBM Global Indonesia bersama mitra Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung), Yayasan Tanpa Batas (YTB), Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), Yayasan Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (PIKUL), dan Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi NTT (Garamin NTT) merupakan konsorsium Program MATAHATI (Mendorong Kabupaten Kupang Humanis, Adaptif Tangguh dan Inklusif) yang bertujuan untuk mencapai Kabupaten Kupang yang Tangguh dan Inklusif pada 2032.*** 

#Tagline :

• Pelatihan
• Desa
• Abe Tabun
• APPeK NTT
• Bengkel APPeK NTT
• Kelompok Rentan