Advokasi Bengkel APPeK
Kelompok Oematonis Desa Oelatimo Melaksanakan Pramusrenbang
- Details
- By Naldo Jebadu
- Hits: 301
bengkelappek.org, kelompok usaha ekonomi inklusif Oematonis desa Oelatimo melaksanakan pramusrenbang pada, Jumat, 12 Juli 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Oelatimo itu menghadirkan kelompok rentan yang terdiri dari disabilitas, ODGJ, lansia, kepala keluarga perempuan, tokoh perempuan, anak muda putus sekolah, kelompok tani, kelompok ternak, kader kesehatan mental, kader kesehatan mata dan pemerintah desa Oelatimo.
Manager Program, Umparu R. Landuawang dalam sambutanya menyampaikan pramusrenbang bagi kelompok ekonomi inklusif penting dilakukan untuk menemukan berbagai kendala yang dihadapi selama ini dan yang akan di jadikan acuan dalam melakukan usulan baik pada pemerintah desa, hingga pemerintah kabupaten.
"Ini momen yang baik untuk kita memetakan kebutuhan kelompok rentan untuk disampaikan ke desa. meskipun di desa sudah ada RPJMDes atau RKP. Melalui kelompok kecil ini kita advokasi ke pemerintah kabupaten manakal tidak di akomodir oleh desa",ujarnya.
lebih lanjut ia menegaskan pramusrenbang ini juga dilakukan sebagai jembatan bagi kelompok rentan yang selama ini kurang di libatkan dalam forum resmi seperti musrenbang.
"Pramusrenbang ini dilakukan bagi 25 orang kelompok sasaran di tingkat desa. merka merupakan actor perwakilan dari masing-masing kelompok yang ada di desa baik penyandang disabilitas, kepala keluarga perempuan miskin, kelompok perempuan miskin maupun kelompok marginal lainnya", tegasnya.
Senada dengan Umbu, pendamping lapangan program MATAHATI Marcelinu Barros kepada media Suara Kampung mengatakan dengan adanya pramusrenbang ini masalah, kebutuhan rill yang dibutuhkan oleh kelompok rentan terakomodir.
Lebih lanjut ia mengatakan keterlibatan atau partisipasi menjadi hal prioritas dalam proses pembangunan desa secara utuh, kelompok rentan memiliki ruang untuk menyatakan pendapatnya.
"Pada akhirnya dengan keterlibatan tersebut masyarakat dan pemerintah dapat menjadikan sebagai pembelajaran ke depan. melibatkan kelompok rentan dalam setiap aspek pembangunan. mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi", lanjutnya.
Sementara pemerintah desa Oelatimo yang diwakilkan oleh Kepala Seksi Pemerintahan, Desmen Suan menyampaikan yang akan disampaikan dalam kegiatan pramusrenbang ini bisa menjadi acuan program tahun 2025.
"Hari ini kita akan menyampaikan kebutuhan kita sebagai warga desa. harapan kami, kita jangan hanya diam dan harus apa yang menjadi kebutuhan kita",tegasnya.
Sebagai informasi, kelompok usaha ekonomi inklusif Oematonis desa Oelatimo merupakan kelompok yang telah dibentuk oleh Bengkel APPeK melalui program MATAHATI (Mendorong Kabupaten kupang Humanis, Adaptif, Tangguh dan Inklusif).***