Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Cerita Pengalaman Magang di LSM Bengkel APPeK NTT

  • Penulis : Rima Zogara

"Selama magang di Bengkel APPeK dalam beberapa bulan ini saya mendapatkan pengetahuan baru"

Penulis Cerita Rima Zogara
Rima Zogara

Pada Tanggal 24 Mei 2021 awal saya datang ke kantor LSM Bengkel APPeK, saya datang dalam tahap sesi wawancara seleksi anak magang prakerja Bengkel APPeK. Tanggal 25 Mei 2021 saya mendapatkan konfirmasi lewat email Bengkel APPeK jika saya lolos sebagai anak magang prakerja Bengkel APPeK dan saya dihubungi untuk besoknya datang ke kantor Bengkel APPeK.

Tanggal 26 Mei 2021, saya datang ke kantor Bengkel APPeK. Setelah beberapa lama menunggu datang beberapa teman yang pada hari sebelumnya ternyata sudah mulai terlebih dahulu melakukan aktivitas mereka sebagai anak magang prakerja bengkel APPeK dan kami anak magang Bengkel APPeK yang diterima berjumlah 17 orang (7 perempuan dan 10 Laki-laki). Singkat cerita pada hari itu juga kami langsung bekerja dan masih dalam suasana yang canggung karena kami belum saling mengenal, sambil menyusun dan memilah-milah  barang-barang bantuan yang akan disalurkan kepada warga masyarakat Kabupaten Kupang yang terkena dampak Bencana Siklon Seroja NTT.

Barang di pilah-pilah sesuai kebutuhan berdasarkan data, seperti jumlah bantuan disesuaikan tempat distribusi bantuan. Sampai pada sorenya kami di brifing oleh bapak direktur Bengkel APPeK Bapak Vinsensius Bureni bagaimana proses yang akan kami lakukan di lapangan.

Singkat cerita dari brifing sore itu, besoknya  kami anak magang prakerja secara langsung akan turun lapangan untuk melakukan kegiatan distribusi bantuan di Kelurahan Noelbaki. Dan kegiatan ini langsung berkesan bagi saya karena kali pertama bagi saya untuk turun dan terjun langsung melihat masyarakat yang terkena dampak bencana dan memberikan bantuan kepada mereka. Dimana saya dan teman-teman lainnya melihat kondisi masyarakat terdampak di Kabupaten Kupang yang keadaannya sangat miris sekali. Banyak warga yang kehilangan rumah dan kehilangan harta akibat badai seroja ini.

Kegiatan distribusi ini kami lakukan hampir selama 1 minggu kami turun dari desa ke desa. Dan ini adalah pengalaman bagi saya untuk melakukan perjalanan bukan hanya untuk senang-senang belaka tetapi jalan ke desa-desa ini dilakukan dengan tujuan untuk kegiatan distribusi barang bantuan dari Bengkel APPeK. Dan ada beberapa tempat baru yang baru pertama kali saya datangi pada saat saya ikut kegiatan distribusi ini.

Didalam kegiatan distribusi kami anak magang diminta melakukan evaluasi sehabis selesai kegiatan distribusi dengan tujuan agar hambatan-hambatan yang terjadi pada hari sebelumnya tidak terjadi pada kegiatan distribusi keesokan harinya.

Setelah selesai kegiatan turun lapangan untuk distribusi bantuan kami 17 anak magang ini dijadwalkan akan mengikuti kegiatan Konsolidasi Organisasi Masyarakat Sipil dalam Pemantauan Pengadaan Publik Berbasis Warga di Amaris Hotel selama 4 hari mulai dari tanggal 02 Juni 2021 sampai tanggal 05 Juni 2021. Hasil dari kegiatan konsolidasi tersebut adalah kami membentuk Komite Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa, selama proses disanapun kami diajak bapak direktur dan staff bengkel APPeK lainnya untuk berpastisipasi aktif memberikan aspirasi kami sebagai kaum muda, kami semua diberi kesempatan untuk dapat berbicara hal ini juga hal baik yang saya dapat dimana saya belajar untuk public speaking.

Setelah Komite Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa terbentuk kami kembali beraktivitas di kantor Bengkel APPeK sebagai anak magang prakerja. Singkat cerita, kami anak magang Bengkel APPeK di bagi dalam beberapa Tim kerja yaitu dalam Tim Respon Bencana YAPPIKA, ada yang di program Sekolah aman, ada yang di program Oxam dan kami anggota Komite Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasas (PBJ) juga sambil menyusun langkah dan rancangan kerja dari komite Pemantaun PBJ.

Setelah dibagi menjadi Tim maka kami mulai melakukan aktivitas kami dengan tim kami masing-masing. Dan saya sendiri masuk dalam Program Sekolah Aman bersama dengan Karlin, Wawan, Bastian, Ka Naldo, dan Ka Niki, kami di Program Sekolah Aman memulai aktivitas dengan koordinasi dengan penanggungjawab program sekolah aman yaitu Om Alfred, lalu melihat jadwal kegiatan program sekolah aman dan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kami lakukan. Di sekolah aman saya dan teman-teman memulai dengan distribusi barang APD dan buku ke sekolah dasar dampingan Bengkel APPeK di Kabupaten Kupang, barang-barang yang didistribusi merupakan sumbangan dari beberapa donatur. Pada kesempatan distribusi ini juga saya dapat berkunjung ketempat-tempat yang baru pertama kali saya datangi. Kegiatan distribusi di sekolah ini merupakan sekolah-sekolah dampingan, yang dibantu oleh LSM Bengkel APPeK dalam menyuarakan kebutuhan pembangunan fisik sekolah yang ada di Kabupaten Kupang ke Dinas terkait. Dimana sekolah-sekolah tersebut tidak memiliki bangunan fisik yang memadai dan sekarang hasilnya ada beberapa sekolah yang sudah selesai pembangunannya dan ada beberapa sekolah yang ruang kelasnya masih dalam proses pengerjaan fisik. Hal diatas adalah salah bukti dimana masih ada orang-orang baik yang mau memperhatikan orang-orang yang terpelosok dan tidak terjangkau untuk dapat mendapat fasilitas layak. Dimana saya belajar kita sebagai manusia jika punya niat atau tujuan yang baik dan berusaha untuk itu maka pasti akan ada jalan untuk bisa terwujud.

Pada kesempatan magang di Bengkel APPeK ini juga saya juga berkesempatan untuk belajar dalam mengelola dana dari proses awal pengajuan dana sampai pada tahap likuidasi. Saya bersama dengan teman-teman yang lain juga membantu teman-teman dari program respon bencana untuk kegiatan Psikososial di Desa Oeltua, Desa Oebelo, Kelurahan Babau dan Kelurahan Oenesu. Disini ada hal baru lagi yang saya pelajari, bagaimana kita mengembalikan kembali rasa percaya diri dari orang-orang terkhusus kaum wanita (ibu-ibu dan anak remaja perempuan) pasca terdampak bencana. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberi pengetahuan tentang kebencanaan, persiapan yang dilakukan sebelum bencana jika ada informasi dari BMKG dan pasca terjadinya bencana.

Selama magang di Bengkel APPeK dalam beberapa bulan ini saya mendapatkan pengetahuan baru, menambah keterampilan, menambah kecakapan bagi saya saat turun atau berkegiatan di lapangan, berkesempatan belajar bagaimana kerjasama Tim dan juga mendapat teman-teman baru. Terimakasih untuk kesempatan yang luar biasa ini untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan di LSM Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung).

Pegawai Magang
Bergabung di Bengkel APPeK dalam program Magang PraKerja pada Mei - September 2021
Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK