Terlibat Bersama Masyarakat untuk Mengetahui Persoalan Mereka

Hallo... perkenalkan saya Yohanes Suma Sago biasa disapa Yongki mahasiswa Universitas Nusa Cendana kupang semester 7 Prodi Ilmu komunikasi.  

Saya memilih mengikuti magang  MBKM  dalam kurun waktu 4 bulan  terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2023 hingga selesai di tanggal 1 Desember 2023. Menurut saya magang ini  sangat luar biasa karena banyak hal baru  yang saya dapat setelah menyelesaikanya.

Perlu teman-teman ketahui bahwa Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung) adalah sebuah organisasi berbadan hukum perkumpulan dan bersifat nirlaba yang melakukan fasilitasi dan implementasi langsung  dalam rangka pemberdayaan masyarakat  rentan, perempuan dan anak pada komunitas  Desa-kelurahan dan pengembangan  TKLD di berbagai level Dengan dukungan sumber daya yang berasal  dari luran anggota ,dana hibah dari berbagai sumber baik lokal,Nasional dan Internasional ( kecuali dana hutang luar negeri ) serta memiliki wilayah kerja di regional nusa Tengara .

Ada beberapa program yang dikerjakan Bengkel APPeK  dan kami perserta Magang terlibat dalam sejumlah program yakni program Sekolah Aman ,program Pemantauan PBJ Kabupaten Kupang dengan TII, program Pemantauan Kolaboratif PBJ Kota Kupang dengan ICW dan program VICRA.

Saya bersama  5 orang teman  ikut bergabung dalam tim Program denganTII dan ICW yang mana bergerak dalam bidang pemantuan pengadaan barang dan jasa  dan kami didampingi oleh  Om Miju, kaka Naldo dan Om Umbu yang merupakan staf LSM Bengkel Appek. Kami juga terlibat dan saling membantu dalam kegiatan  di program tim lain.disini saya akan menceritakan pengalaman selama mengikuti kegitaan di LSM Benggkel Appek NTT.

Om Miju memberikan kesempatan kepada Kami  untuk ikut mengambil bagian dalam kegiatan Pemantauan PBJ di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang. Kami diajarkan tahapan pemantauannya, baik tracking online maupun pemantauan langsung di lapangan. Disinilah saya  mulai memahami banyak hal terkait pemantaun program dan kegiatan yang dikerjakan pemerintah bagi masyarakat.

Beberapa kali melakukan wawancara terkait PBJ di  Kabupaten Kupang  khususnya di kelurahan Naibonat dan Oesao,saya melihat bagiamana budaya masyarakat disana dalam menerima kami. Kami dianggap layaknya anak sendiri yang mana  semua keluh kesah yang dihadapi mereka ceritakan kepada kami.

Selain itu saya juga pernah mendapat tolakan dari masyarakat untuk dilakukan wawancara,mengalami kesulitan saat mencari responden, melewati jalan-jalan bebatuan di pedesaan, dimarahi warga karena banyak masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tersebut kemudian diburu waktu deadline pengumpulan hasil pemantauan.

Saya pernah  melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat Kelurahan Naibonat   yang mana narasumber  tersebut sudah berumur sekitar 70 tahun  dan memiliki pendengaran yang kurang baik serta sering kurang mengerti maksud pertanyaan dari saya. Sehingga saya harus melakukan wawancara dengan nada suara agak keras dan hampir selalu kembali pertanyaan lebih dari dua kali agar narasumber mengerti maksud dari pertanyaan saya.

Masih Banyak kegiatan yang kami lakukan namun tidak bisa saya ceritakan satu persatu, yang pastinya kegiatan tersebut tentunya memiliki pelajaran baru untuk saya dan teman-teman.  

Dengan terjun langsung ke dunia masyarayat Saya bisa banyak mengetahui kandala  yang dihadapi masyarakat, keberagaman budaya  dan itu merupakan suatu hal yang sangat berharga dalam hidup.

Yang membuat saya nyaman berada di LSM Bengkel Appek adalah mereka menerima kami seperti keluarga sendiri kemudian para staf Bengkel APPeK sangat asik ,tidak pernah marah dan selalu memeberikan pelajaran baru untuk kami. LSM Bengkel APPek NTT tidak hanya tempat kami menimba ilmu selama magang tapi juga rumah bagi kami. 

Akhir dari cerita magang ini saya mengupcapan terima kasih kepada semua keluarga besar LSM Bengkel APPeK NTT, Terima kasih kepada Tim TII dan ICW dan teman-teman magang. Pengalaman ini telah memberikan  pelajaran berharga dalam karier hidup saya.

Terima kasih sudah mengajarkan banyak hal dan terima kasih sudah menjadi rumah ternyaman selama magang. Harapan saya LSM Bengkel Appek terus berkembang,selalu menjadi rumah ternyaman untuk perserta magang lainya dan  magang seperti ini akan terus tersedia bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Undana berikutnya.***

• Bengkel APPeK sebagai Rumah Kedua Kami
• Semakin Berani Memantau Pengadaan Barang dan Jasa setelah Magang di Bengkel APPeK
• Refleksi Perjalanan 3 Bulan bersama Bengkel APPeK NTT
• Pulang, Kisah Nona Sila Selama Magang di Bengkel APPeK
• 4 Bulan yang Berkesan di Bengkel APPeK, Sepenggal Kisah Dhevi Kase

#Tagline :

• Magang
• Pengadaan Barang Jasa
• Transparency International Indonesia
• Kisah Inspiratif