Refleksi Perjalanan 3 Bulan bersama Bengkel APPeK NTT
Details
By Kornel Tampani
Kornel Tampani
Hits: 951
"Ketika kita di perhadapkan dengan situasi PPKM karena covid-19 dimana kita harus bekerja dari rumah secara online hampir mendekati dua bulan saya kurang bersemangat"
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung Nusa Tenggara Timur atau sering dikenal Bengkel APPeK-NTT selalu memberikan kesempatan kepada setiap anak muda untuk belajar sehingga dapat mengembangkan dirinya. Hal ini terbukti, ketika pada tanggal 19 Mei 2021 Bengkel APPeK NTT melakukan Rekrutmen relawan prakerja secara terbuka melalui Facebook Bengkel Appek Ntt.
Sebagai seorang Sarjana tentu akan memilih pekerjaan yang memiliki gaji pokok bahkan diberi upah setiap bulan sesuai UMR. Apalagi dalam situasi pandemi covid-19? Tetapi bagi saya hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain meskipun tidak harus memiliki uang yang banyak. Melalui informasi tersebut saya sangat tertarik untuk menjadi relawan di Bengkel APPeK NTT, kemudian saya mengirimkan surat lamaran dengan persyaratan administrasi melalui via Email. Hasil seleksi administrasi saya dinyatakan lulus, informasi itu saya terima dari panitia seleksi melalui via Email, SMS dan WA pada tanggal 22 Mei 2021. Dua hari setelah dinayatakan lolo saya mengikuti tes wawancara pada tanggal 24 Mei 2021 di Kantor Bengkel APPeK yang beralamat di Jalur 40. Jalan. Nino Tanu 1 Desa Oeltua Kabupaten Kupang.
Tepat tanggal 25 Mei 2021 (satu hari setelah wawancara) Saya dinyatakan lulus seleksi untuk menjadi Relawan Prakerja Bengkel APPeK, informasi itu saya terima melalui Via Email, WA, SMS dan saat itu juga langsung diminta datang ke Kantor Bengkel APPeK. Hari itu juga saya datang ke kantor bersama teman-teman lainnya yang berjumlah 17 orang. Kami saling sapa dan berkenal antara Relawan dan juga Staf Kantor Bengkel APPeK salah satunya Om Largus Ogot.
Kami kemudian di libatkan dalam program Respon Bencana, di mulai dari packing barang ( Selimut, Tikar, Kulambu,Terpal, Jergen Tiup, Handuk, Handsenitaiser, Sikat Gigi, Pepsodent, Sabun Mandi, Ember ) kemudian distribusikan kepada warga yang ada di Desa Naibonat, Noelbaki, Oesena, disitu kami merasa senang karena ikut terlibat turun ke masyarakat dan menyerahkan barang kepada warga secara langsung dari rumah ke rumah (door to door)
Bebrapa hari kemudian kami dilibatkan dalam kegiatan Konsolidasi Organisasi Masyarakat Dalam Pemantauaan Public Berbasis Warga Di Amaris Hotel Kupang. Kegiatan konsolidasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 2-4 Juni 2021. Peserta konsolidasi organisasi masyarakat datang dari berbagai elemen seperti Tokoh masyarakat, tokoh Agama, Pemuda Karantaruna, Mahasiswa, Aktivis mahasiswa GMNI Kupang, GMKI Cabang Kupang, PMKRI Cabang Kupang yang berjumlah 32 orang. Materi-materi yang kami dapatkan selama kegiatan tersebut yaitu Demokrasi, Politik dan Masa Depan Gerakan Korupsi ( Bill Nope S.H dan Dr. Rudi Rohy), Pemulihan Pasca Badai Seroja di Kabupaten Kupang ( Paulinus Ati S,P .Dinas BPBD Kabupaten Kupang). Kewarganegaraan, Audit Sosial dan Advokasi Pengadaan Barang Jasa ( Dr. Lorens dan Vinsensius Bureni, Koordinator Umum Bengkel APPeK-NTT ). Pada tanggal 04 Juni 2021 terbentuknya Komite Anak Muda Pemantau PBJ Kabupaten Kupang yang di ketuai oleh Leo Liwun, Sekretaris Yakobus dan Bendahara Monica.
Setelah pembentukan Comite Anak Muda Pemantau PBJ Kabupaten Kupang saya dan teman-teman dibagikan tugas dan peran oleh lembaga Bengkel APPeK NTT. Berdasarkan hasil pembagian tugas saya di bagian input data bersama teman Ino Barung. Sedangkan untuk teman-teman yang lain di bagian keuangan, respon bencana dan sekolah aman. Pada waktu itu saya berpikir rasanya berat sekali kalau saya di bagian input data karena ini merupakan hal baru bagi saya meskipun latar belakang dari jurusan Ilmu Pemerintahan dan sebagai mantan Aktivis PMKRI Cabang Kupang. Kemudian saya berpikir bahwa ini adalah proses belajar bahkan tugas dan tanggung jawab yang harus saya kerjakan. Kemudian saya dengan teman Ino membantu om Tarsi Tani (wakil direktur Bengkel APPeK ) untuk mengerjakan data Realisasi Bantuan Respon Bencana dari dua Desa dan Dua Kelurahan yaitu Kelurahan Babau, Oenusu, Desa Oeltua dan Oebelo. Atas kerja samanya data kami dapat kerjakan, disitulah kami tahu banyak hal serta pekerjaannya tidak seberat yang saya pikirkan sebelumnya, dan yang namanya kerja input data membutuhkan konsentrasi dan ketelitian.
Di samping itu saya dengan teman Ino juga bergabung bersama dengan teman-teman lain yang ada di Respon Bencana dan Sekolah Aman. Respon bencana kami melakukan kegiatan Fokus Group Diskusi FGD di Kelurahan Babau tentang bagaimana Situasi dan kondisi yang dialama masyarakat pasca badai seroja pada tanggal 04 April 2021. Kemudian tindak lanjut dari kegiatan focus Gruop Diskusi itu kita melakukan Psikologi social bagi masyarakat melalui kegiatan mitigasi bencana/ bagaimana persiapan kita menghadapi bencana. Kegiatan mitigasi bencana ini di Kelurahan babau, Kelurahan Oenesu, Desa Oeltua dan Desa Oebelo.
Ketika kita di perhadapkan dengan situasi PPKM karena covid-19 dimana kita harus bekerja dari rumah secara online hampir mendekati dua bulan saya kurang bersemangat, ketika saya mengikuti sekolah pengawan PBJ dengan Transparansi International Indonesia (TII) yang bekerja sama dengan Bengkel APPeK dimana setiap minggu dua kali pertemuan dengan durasi waktu zoom 5 jam 30 menit, sedangkan kapasitas batre hp saya untuk zoom hanya bertahan 2 jam, lewat dari 2 jam maka harus cas sambil zoom dan itu mebuat hp terasa panas sekali dan konsentrasi mulai terganggu, dan juga jaringan internet yang sering terganggu sehingga seringkali bergabung satu zoom dengan teman”..
Selain dari aktivitas program, Bengkel APPeK-NTT juga memiliki kebun sendiri yang berlokasi di Desa Reknamo Kecamatan Am Abi Oefeto Kabupaten Kupang yang saat ini dikelola untuk penanaman sayur-mayur. Pada awalnya saya berpikir rasanya berat karena jarak dari kota kupang ke reknamo yang cukup jauh, karena kondisi motor saya yang sering macet dan tidak bisa menempuh jarak jauh.
Berbagai kendala yang saya alami dapat teratasi atas kerja sama tim yang bagus dan disitu membuat saya untuk lebih semangat lagi kedepannya. Saya merasa bangga atas setiap aktivitas yang dilakukan oleh Tim maupun individu, berbagai pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan manfaatnya sangat besar, namun bagi saya waktu tiga bulan ini belum cukup matang.
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung
Tentang Kami
Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.
Alamat
Kantor Bengkel APPeK
Jalan Raya Baumata Penfui Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur