Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Pendampingan & Pemberdayaan

UKS dan Kantin Diharapkan Jadi Wahana Kesehatan Sekolah

bengkelappek.org, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.

Foto Penyampaian Materi Pelatihan Tentang Kantin Sekolah Sehat Di SDN Tetelek, Desa Manusak, Kabupaten Kupang Pada Tanggal 24/03/2022 (Sumber: Dokumentasi Bastian)

Salah satu unit untuk mendukung lingkungan sekolah yang sehat, aman dan nyaman adalah kantin sekolah. Karena ketika mendorong kesehatan sekolah melalui UKS maka kantin sekolah menyediakan produk-produk makanan yang memiliki standar kesehatan.

Melalui program sekolah aman, Bengkel APPeK NTT bekerjasama dengan YAPPIKA ActionAid yang didanai oleh PENNY APPEAL melaksanakan pelatihan pengelolaan UKS dan kantin sekolah di SDN Tetelek, Desa Manusak, Kabupaten Kupang pada tanggal 24/03/2022.

Koordinator program, Tarsianus Tani dalam sambutanya mengatakan proses ini tentu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sehubungan dengan pengelolaan UKS dan kantin sekolah.

“SDN Tetelek juga diharapkan memiliki pengelola UKS, memberikan pelayanan kesehatan, memberikan kontribusi kepada anak-anak tentang kesehatan. Kemudian melalui proses belajar ini, kedepan kita mendorong kesehatan sekolah melalui UKS maka kita juga mendorong kantin sekolah yang menyediakan produk-produk makanan yang memiliki standar kesehatan”, ungkap Tarsi.

Keterlibatan anak-anak juga sangat penting pada kegiatan ini, selain mereka sebagai penerima manfaat dan juga sebagai pelaku. Apalagi dalam program sekolah aman yang berkaitan dengan isu kesehatan akan melakukan pelatihan dokter cilik.

“Sebenarnya dalam program sekolah aman ini terutama terkait isu kesehatan,kita juga akan melakukan pelatihan tentang dokter cilik. Oleh karena itu, anak-anak juga terlibat dalam kegiatan ini karena mereka juga akan terlibat dalam kegiatan dokter cilik”, lanjutnya.

Tarsi juga mengharapkan kehadiran guru di kegiatan ini dapat memberikan dorongan terhadap Kelompok Usaha Perempuan Komunitas Sekolah (KUPKS) yang akan memanfaatkan kantin agar tetap mempertimbangkan aspek kesehatan dalam menjalankan usaha di lingkungan sekolah.

“Bapa/ibu yang hadir dalam kegiatan ini tentu akan berbagi dengan mama-mama yang berjualan di sekolah terutama pengawasan kita terhadap produk yang dijual. Harapan kita juga ada tindak lanjut dari pertemuan ini yaitu bagaimana memanajemen pengelolaan UKS dan untuk ibu-ibu juga bagaimana pemanfaatan kantin dengan standar kesehatan yang baik dan benar”, ujarnya.

Foto Penyampaian Materi Pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN Tetelek, Desa Manusak,Kab. Kupang (Sumber: Dokumentasi Bastian)

Senada juga disampaikan Jovi Nahak selaku pendamping lapangan, ia mengatakan penting memberi masukan untuk kelompok yang akan menggunakan kantin sekolah yang sudah diserahkan oleh pemerintah desa Manusak dan produk yang dijual berbahan lokal. 

“Produknya ada keripik pisang aneka rasa (original, rasa pisang asli, pisang manis, asin dan pedis), stik ubi ungu, stik kelor. Inikan bahan-bahan lokal kemudian di olah menjadi keripik, nah mungkin ibu bisa memberikan masukan sehingga tetap menjaga kesehatan karena anak-anak di sekolah yang akan beli termasuk ibu guru juga. Supaya kalau ada yang perlu kita perhatikan agar di sampaikan”, ungkap Jovi.

Hadir pula kepala sekolah SDN Tetelek, Yosep Tabean, ia menegaskan untuk semua yang mengikuti kegiatan agar dapat mendengarkan secara baik terutama bapa/ibu guru yang sudah diberikan tanggungjawab sehingga bisa praktekan di sekolah.

“Pada kesempatan ini kita telah mendengar apa yang menjadi tugas kita. dimana narasumber telah menyampaikan bebarapa hal bekaitan dengan UKS dan kantin sekolah. Tentu akan bermanfaat bagi kita semua baik anak-anak maupun guru”,tegasnya.

Untuk diketahui narasumber pada kegiatan ini dari puskesmas Naibonat dengan menyampaikan materi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) oleh Imelda Bana dan Kantin Sehat Sekolah oleh Sitti Aminah Koda.  sedangkan peserta yang terlibat berjumlah 10 orang terdiri dari Guru 6 orang dan siswa 4 orang. Rangkaian kegiatan ini mulai dari pembukaan, pemaparan materi, diskusi/cura pendapat dan terakhir penutup kegiatan.

Penulis: Naldo J.

#Tagline :

Tim Media
Terbentuk sejak Tahun 2014 dan aktif menyampaikan berbagai informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bengkel APPeK NTT.
Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK