Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Advokasi Bengkel APPeK

Gelar Refleksi, YRC Soroti PLN, RSUD, PD Pasar dan Dishub NTT

Youth Report Centre (YRC) Kapal dan Satpam menyoroti kinerja lembaga layanan publik seperti PLN, RSUD, PD Pasar dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT.

Menurut mereka, pelayanan beberapa lembaga publik ini tidak memuaskan masyarakat. “Imigrasi meteran dari pasca bayar menjadi pra bayar yang dilakukan sepihak oleh PLN sangat merugikan masyarakat. Belum lagi tidak ada informasi tentang perubahan daya dari 400 KW menjadi 1.300 KW” sebut Laddy Bani. Ibu rumah tangga yang yang tinggal di Lasiana ini juga menyoroti pemotongan pulsa yang dilakukan selama ini. “Selain itu ada pemotongan pulsa dan tidak ada penjelasan dari PLN. Saat memperbaiki, petugas mengatakan ada peralatan meteran yang longgar sehingga pulsa PLN tidak terkontrol” ujarnya.

Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan RSUD juga dikritisi peserta diskusi. “Petugas di RSUD masih mengutamakan pemenuhan administrasi dibandiingkan tindakan medis untuk membantu pasien. Saat mengantar salah seorang korban kecelakaan, petugas meminta surat keterangan dari pihak kepolisian. Padahal, pasien sudah sekarat dan harus mendapat pertolongan sebut peserta diskusi lainnya. Masalah lain yang juga mendapat sorotan berkaitan dengan penyelenggaran pelayanan publik adalah calo kendaraan motor yang bebas berkeliaran di pelabuhan Bolok. “Petugas keamanan membiarkan para calo yang mengaku mempunyai koneksi memasukan kendaraan bermotor ke atas kapal. Sampai di kapal, tidak ada tempat lagi” sebut Nimrot. Demikian juga dengan pungutan liar yang dilakukan di Pasar Kasih Naikoten. “Ada pungutan yang dilakukan dua kali untuk satu meja tempat menjual. Ttempat parkir juga dijadikan tempat berjualan sehingga menyebabkan kemacetan” urai Fortun, mahasiswa UMK ini menjelaskan.

Hal ini mengemuka dalam diskusi tematis tentang refleksi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan YRC bekerja sama dengan Bengkel APPeK NTT. Kegiatan ini dilakukan di kantor Bengkel APPeK NTT menghadirkan Ombudsman NTT, utusan masyarakat, organisasi kemahasiswaan dan awak media, Jumad, 18/09/2015. Sementara itu pengampu YRC Kota Kupang, Largus Ogot diakhir kegiatan menyampaikan akan dilakukan pemantauan, survey indeks kepuasan masyarakat ataupun audit sosial dimasing-masing unit layanan ini. *Vitto

Anggota Peneliti
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017
Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK

Experience

Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Education

Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK