Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Advokasi Bengkel APPeK

“Koruptor Layak Pindah Ke Dunia Lain”

Menanggapi maraknya praktek korupsi yang dilakukan saat ini, Rita Ole, anggota Youth Report Centre Kapal menegaskan perlunya hukuman mati bagi para koruptor. “Koruptor harus dihukum mati karena melanggar hak asasi manusia. Sebelum melarikan diri ke negeri lain, sebaiknya koruptor dihukum mati biar pindah kedunia lain”.

Peserta Pelatihan Penguatan Kapasitas Dalam Salah Satu Sesi Diskusi di OCD Beach Cafe, Selasa, 11/08/2015

Hal ini disampaikan perempuan yang sedang menyelesaikan studi magister teknik kimia di Institut Teknologi Surabaya disela-sela kegiatan pelatihan penguatan kapasitas yang diselenggarakan Transparancy Internasional Indonesia dan Bengkel APPeK NTT di OCD Beach Kafe, Selasa, 11/08/2015. Hal senada disampaikan Aldo, salah seorang pengurus OSIS SMAN 1 Kupang. “Sebelum dihukum mati, koruptor harus mengganti uang yang dikorupsi” sebut pria bertubuh tambun ini.

Kegiatan pelatihan penguatan kapasitas ini bertujuan untuk melatih kelompok anak muda di Kota Kupang agar peduli dengan persoalan korupsi. Hal ini disampiakan fasilitator TII, Lia Tourina disesi pembukaan kegiatan ini. “Dampak yang diharapkan tentunya terletak pada peningkatan keterlibatan anak muda dalam gerakan antikorupsi. Melalui rangkaian kegiatan “Integrity Goes to You”, Youth Department TI – Indonesia akan merangkul anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang dinamis, baik melalui pemutaran film, diskusi, debat, games interaktif, pemaparan mengenai audit sosial, serta pemetaan dan sharing pengalaman mengenai karakteristik gerakan anak muda dan isu antikorupsi di daerah mereka masing-masing” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, kelompok anak muda yang tergabung dalam Youth Report Centre (YRC) Kapal dan Satpam, perwakilan OSIS SMA/SMK, dan perwakilan organisasi kemahasiswaan lainnya. Ketua OSIS SMAN 1 Kupang, Novembi Y. Subu Taopan mengakui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat menambah pengalaman dan wawasan mengenali praktek korupsi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman dan wawasan mengenai praktek korupsi dan usaha-usaha mencegahnya” ujar perempuan kelahiran 08 November 1997 ini menjelaskan. *Vitto

Anggota Peneliti
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017
Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK

Experience

Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Education

Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK