Advokasi Bengkel APPeK
YRC Kapal Sambangi IKMABAN Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi
- Details
- By Tim Media Bengkel Appek
- Hits: 2581
Youth Report Centre (YRC) Kapal Kota Kupang yang concern melakukan sosilisasi gerakan anti korupsi di Kota Kupang kembali menyambangi sekretariat Ikatan Mahasiswa Amanuban (IKMABAN). YRC Kapal menggelar diskusi dan sosialisasi gerakan anti korupsi bersama mahasiswa asal wilayah Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di sekretariat IKMABAN, Kelurahan Lasiana, 04/08/2015. Hadir dalam kegiatan ini anggota YRC Kota Kupang, pengurus dan anggota IKMABAN dan warga sekitar sekretariat.
Pengurus YRC dan IKMABAN foto bersama usai berdiskusi gerakan anti korupsi di sekretariat IKMABAN, Selasa 05/08/2015
Yakob Lenama, Ketua Pengurus IKMABAN dalam pengantar awal sosialisasi menegaskan bahwa persoalan korupsi yang tengah terjadi saat ini merupakan masalah akut yang harus disadari oleh kaum muda terkhususnya mahasiswa. “Persoalan korupsi telah menjadi masalah bersama dan sebagai kaum muda kita perlu terus berdiskusi sehingga menjadikannya pembelajaran dalam menata kehidupan kedepan. Pengurus dan anggota IKMABAN berharap kehadiran YRC Kapal dapat memberikan pembelajaran terkait dengan persoalan korupsi” ujar pria yang saat ini tengah belajar di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini.
Kegaiatan ini diawali dengan pemutaran film yang bertemakan anti korupsi dan setiap peserta dimintai pendapat untuk mengungkap berbagai persoalan yang tersurat didalam film tersebut dikaitkan situasi kontekstual yang tengah dihadapi sekarang. “Korupsi adalah tindakan negatif yang banyak dilakukan oleh pejabat karena kurangnya integritas” sebut beberapa peserta dalam mendefenisikan korupsi. Sementara yang lain menguraikan korupsi adalah bagian dari kemiskinan spiritual penyelenggara negara. ”Korupsi merupakan bagian dari keserakahan atau kerakusan. Menginginkan sesuatu yang bukan haknnya. Miskin secara spritual” kritik peserta yang lainnya. Fasilitator dalam kegiatan diskusi ini Fr. Yan Usfomeny dari Bengkel APPeK dan Edo Kaesmetan dari YRC Kapal.
Sementara itu, Vitus Pehan yang mewakili Bengkel APPeK dalam pengantar kegiatan diskusi ini menegaskan bahwa kaum muda terkhusus mahasiswa tidak harus mutlak berharap pada lembaga bentukan negara saat ini dalam memerangi korupsi di Indonesia umumnya dan di NTT khususnya. “Kita tidak harus mutlak berharap pada lembaga-lembaga penegakan hukum dalam melakukan pencegahan dan memerangi korupsi. Korupsi sudah membudaya dan oleh karena itu perlu gerakan sosial yang massif memeranginya” ujarnya.*Vitto