Champions Perempuan Desa Noelbaki Berbagi Keterampilan Kepemimpinan

Kedua belas champinos perempuan ini tergabung dalam Forum Perempuan Peduli Pembangunan Desa (FP3D) Noelbaki yang dilatih Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia dan Bengkel APPeK NTT pada pertengahan Juni 2015. Mereka berasal dari ke lima dusun di desa Noelbaki. Saat ini, FP3D Noelbaki mulai mengepakan sayap membagi pengetahuan dengan melakukan kegiatan sharing informasi dan diskusi dengan kelompok perempuan dari dusun ke dusun diwilayah desa Noelbaki.

Kedua belas champions perempuan ini kembali berbagi keterampilan kepemimpinan dengan warga RT. 5 1, 52, dan 53 didusun Dendeng pada Selasa, 14/06/2015. Sebelumnya, pada Selasa, 07/07/2015 hal serupa dilakukan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Damai Noelbaki. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RT. 52 dan 53 dan kelompok perempuan di ketiga RT tersebut. Dalam penjelasannya, Gita Leonati yang bertindak sebagai fasilitator menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan FP3D itu bertujuan untuk berbagi informasi terkait makna dan tujuan politik bagi perempuan dalam kehidupan keseharian. “Dalam kehidupan keseharian, perempuan sudah melakukan aktivitas politik. Sekarang, bagaimana kita melakukan aktivitas politik itu dalam kegiatan pembangunan didesa” jelas ibu rumah tangga yang juga ketua RT itu.

Sementara itu, Hana Loinati warga RT 53 dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini sangat bermanfaat karena selama ini warga belum terlibat karena belum mengetahui hak-haknya. “Selama ini kami tidak ikut kegiatan atau rapat-rapat didesa karena kami tidak tahu informasi. Selain itu, kami juga tidak tau apa yang harus kami sampaikan. Dengan kegiatan ini kami sudah jadi mengerti. Kami juga ingin sampaikan bahwa kalau ada kegiatan didesa, di sms juga kami akan datang untuk ikut” jelas guru honor di salah satu SD di Oebelo tersebut.

Ince Sanam, fasilitator lapangan Bengkel APPeK diakhir kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada kedua belas champions perempuan yang telah dengan sangat semangat melaksanakan kegiatan tersebut. Kepada warga yang hadir, Ince kembali mengingatkan warga yang hadir terkhusus kelompok perempuan agar setelah melakukan sharing ini mulai terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan di Desa Noelbaki. “Kegiatan sharing pembelajaran ini tidak akan menjadi bermakna kalau mama-mama tidak mengikuti kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Desa Noelbaki” tutupnya. Vitto