Care Internasional Perkuat Kelembagaan Kelompok Dampingan

Program Manager Care Internasional, Magdalena Yuanita  Wake dalam pembukaan kegiatan menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan workshop ini adalah menghasilkan draft rancangan sistem dan mekanisme kerja kelompok  dampingan. Sistem dan mekanisme yang hendak dihasilkan itu berupa penyusunan draft anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan standar operasional prosedural organisasi masing-masing kelompok dampingan. “Untuk memfinalkan draft akan dilakukan dimasing-masing kelompok bersama anggota kelompok lain yang akan didampingi oleh fasilitator lapangan” tandas aktivis perempuan berambut cepak ini menjelaskan.

Sementara itu Field Coordinator, Ita Sarinah dikesempatan yang sama menguraikan  bahwa penguatan kelembagaan ini merupakan bentuk perhatian Care Internasional agar proses pendampingan teknis yang selama ini dilakukan terus berlanjut. “Target kami adalah organisasi dampingan harus mandiri dengan meneruskan usaha yang telah dikembangkan. Oleh karena itu perlu ada pengaturan melalui penyusunan sistem dan mekanisme kerja organisasi”.

Marthen dari Desa Tuapukan, salah seorang peserta disesi akhir kegiatan menyampaikan bahwa pembelajaran yang didapat selama workshop sangat bermanfaat. “Selama ini kami berjalan apa adanya, kami berjalan tanpa SOP.  Dengan pelatihan ini kami bisa tau peran ketua, bendahara dan anggota lainnya”.  Kegiatan ini difasilitasi Laurens Sayrani dari FISIP Undana dan Eusabios Niron dari FISIP Unika. Kegiatan pengatan kapasitas kelembagaan kelompok dampingan dilakukan oleh Bengkel APPeK NTT. *Vitto