Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Gelar Diskusi Penanggulangan Covid-19; Comite Anak Muda Pemantau PBJ Hadirkan Pemerintah Kabupaten Kupang

bengkelappek.org, Bengkel APPeK NTT dan Comite Anak Muda Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa melaksanakan diskusi meja tentang penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kupang pada hari/tanggal,  Kamis, 11 November 2021.

Foto Kegiatan Diskusi Meja Kajian Identifikasi Resiko Korupsi PBJ Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Hari/Tanggal, Kamis, 11 November 2021, Kantor Bengkel APPeK NTT( Sumber: Dokumentasi Ansi)

kegiatan diskusi ini merupakan implementasi dari program SIAPP,  kerja sama Bengkel APPeK NTT dengan Transparansi Internasional Indonesia (TII) dengan tujuan  penguatan integritas yang menggambarkan anak muda dalam pemantauan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Kupang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui proses-proses tentang pengadaan barang dan jasa dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kupang, untuk dapat dilakukan kajian ilmiah tentang proses pengadaan barang dan jasa dalam konteks penanggulangan Covid-19.

Berdasarkan data temuan Bengkel APPeK NTT dengan Comite Anak Muda Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Kupang. Data kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Kupang perseptember 2021 yaitu kasus positif covid-19 2.629 orang, dirawat 7 orang dan meninggal 73 orang. Sedangkan capaian vaksinasi dengan target vaksin 282.507 jiwa, sampai pada bulan oktober 2021  ada 123.109 (43,75%) orang vaksin dosis 1, 59.301 (21,07%) orang vaksin dosis 1 dan 777 (0,28%) orang vaksin dosis 3.   

Foto Suasana Diskusi Kajian Identifikasi Potensi Resiko Korupsi PBJ Di Masa Pandemi Covid-19, Hari/Tanggal, Kamis,11 November 2021, Kantor Bengkel APPeK NTT (Sumber: Dokumentasi Ansi)

Sedangkan data yang disampaikan oleh Juhardi D. Selan selaku kepala bagian pemerintahan sekda Kabupaten Kupang, ia menjelaskan bahwa “pada 09 November 2021 data kasus covid-19 di Kabupaten Kupang dengan terkonfirmasi 2.816 orang, sembuh 2.756 orang, meninggal 75 orang dan yang masih di rawat ada 5 orang” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan kebijakan penanggulangan covid-19 di Kabupaten Kupang dengan refocusing APBD TA. 2020, TA. 2021 sebesar 30%-35% untuk mendukung penanganan kesehatan, jaring pengaman social dan pemulihan ekonomi. Menurutnya “dari dana 30-35%  tersebut, hanya 8% yang pemerintah alihkan (refocusing) untuk penguatan proses vaksinasi, intensif tenaga kesehatan dan sisanya untuk mendukung penanganan kesehatan. Ungkapnya.

Hal ini kemudian dipertegas oleh kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan kabupaten kupang Fuji Riwu Kaho. Ia menyampaikan “untuk mengeluarkan data terkait Covid-19 dan penanganannya itu diberi kuasa kepada jubir (juru bicara). Data diolah dari Dinas Kesehatan Kabupaten tetapi verifikasi kembali ke bagian pemerintahan di Sekda Kabupaten Kupang’’ tegasnya.

Pada satu sisi pemerintah kabupaten kupang terkendala dalam memberikan informasi atau press rilis terkait data perkembangan covid-19 “Setiap harinya dari dinkes selalu ada press rilis untuk sekarang terkendala karena jubirnya sudah meninggal dan belum ada informasi secara resmi pengganti beliau” lanjutnya.

Kebijakan dana untuk penanganan Covid-19  Kabupaten Kupang dari dana 30% tahun 2021, refocusing kembali menggunakan dana yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Menurutnya “dana sudah diusulkan di 2021 untuk operasional di Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang yang diperuntukkan untuk insentif tenaga kesehatan, penanganan Covid-19 dan insentif tenaga kesehatan petugas vaksinator dan biaya operasional untuk distribusi dan pengamanan vaksin dalam waktu1x24 jam” ujar Fuji. 

Kegiatan ini dipandu oleh direktur Bengkel APPeK NTT Vinsensius Bureni yang berlangsung di kantor Bengkel APPeK, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu comite anak muda pemantau pengadaan barang dan jasa kabupaten kupang.

Pantauan tim media Suara Kampung, peserta sangat aktif dalam memberikan pertanyaan dan masukan kepada narasumber. Salah satu peserta bernama Kristianus Poto menyanyakan terkait intensif tenaga kesehatan dalam setiap vaksin.

Berapa biaya insentif tenaga kesehatan dalam setiap vaksin? Tanya pria yang sering di sapa kris itu.

Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Fuji Riwu Kaho, ia menjelaskan untuk standar biaya umum setiap 1x suntik nakes mendapat biaya 5.000 yang dibagi ke tenaga vaksinator. Sama halnya dengan insentif tenaga kesehatan untuk pasien yang terkena Covid-19  dimana yang mendapat biaya 1 orang untuk 4 pasien covid selanjutnya biayanya dibagi ke teman-teman yang ikut membantu sesuai kebijakan atau kesepakan dari teman-teman tenaga kesehatan yang ikut andil. Untuk tenaga medis dihargai 7,5 juta per 4 pasien covid jika dalam SK-nya perawat maka dihargai 5 juta per 4 pasien covid” tegasnya.

 

#Tagline :

Staf Bengkel APPeK

Bergabung dengan Bengkel APPeK sejak Tahun 2021

Experience

Aktif mendampingi dan melakukan kegiatan advokasi dengan masyarakat Kabupaten Kupang, Memiliki Spesialisasi di Bidang Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Education

Menyelesaikan S1 Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2018.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK