Kelompok Rentan di Oelpuah Mengolah Potensi Lokal Jadi Nilai Ekonomi
Details
By Naldo Jebadu
Naldo Jebadu
Hits: 101
Pelatihan Pengolahan Produk Bisnis di desa Oelpuah
bengkelappek.org, Program MATAHATI yang diinisiasi oleh konsorsium lima lembaga, salah satunya Bengkel APPeK melakukan pelatihan pengolahan produk bisnis bagi Kelompok Ekonomi Inklusif Nekmese di desa Oelpuah, pada 31 Juli sampai 1 Agustus 2025.
Umparu R. Landuawang, Program Manager Bengkel APPeK, menjelaskan bahwa meski jumlah warga yang didampingi secara langsung terbatas, hanya 25 orang, namun harapannya mereka dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami tidak datang atas nama lembaga masing-masing, tapi atas nama MATAHATI. Di Oelpuah, kami sudah hadir selama satu tahun sembilan bulan. Keterbatasan sumber daya membuat kami belum bisa menjangkau semua warga, tapi 25 orang ini menjadi kunci yang bisa menularkan ilmu dan semangat ke sekitarnya,” ujar Umparu.
Program pelatihan yang dijalankan tidak berhenti pada teori. Setelah berbagai pelatihan sebelumnya, kini peserta diajak masuk ke tahap praktik, khususnya di bidang pengolahan pangan lokal. Fokus pelatihan selama dua hari ini adalah mengolah bahan pangan desa menjadi produk bernilai jual tinggi.
“Kami memilih fokus pada pangan lokal karena potensi desa ini sangat besar. Daripada menjual pisang dalam bentuk geondongan atau labu hanya Rp1.000 per buah, kenapa tidak olah menjadi produk berkualitas, tahan lama, dan memiliki nilai ekonomi tinggi?” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Yesua Paidjo, perwakilan kelompok disabilitas, mengaku sangat terinspirasi.
“Selama ini kami anggap labu hanya untuk dimakan atau dijual murah di kampung. Tapi ternyata dari satu buah labu bisa jadi banyak bungkus stik yang dijual Rp10.000 per bungkus. Ini ilmu luar biasa. Mungkin inilah cara Tuhan memberkati kami,” ungkapnya haru.
Hal senada disampaikan Merry Isliko, ketua kelompok ekonomi Nekmese. Ia mengaku selama ini tidak pernah berpikir bahan seperti pisang, labu, dan ubi bisa diolah menjadi produk bernilai jual.
“Pelatihan dua hari ini membuka wawasan kami. Enam produk yang kami pelajari bisa jadi peluang usaha, baik pribadi maupun kelompok. Terima kasih kepada Bengkel APPeK dan program MATAHATI, kami sangat bersyukur,” tuturnya.***
Aktif mendampingi dan melakukan kegiatan advokasi dengan masyarakat Kabupaten Kupang, Memiliki Spesialisasi di Bidang Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Education
Menyelesaikan S1 Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2018.
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung
Tentang Kami
Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.
Alamat
Kantor Bengkel APPeK
Jalan Raya Baumata Penfui Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur