Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Penguatan Teknik Advokasi untuk Kelompok Rentan di Desa melalui Konsorsium MATAHATI

Pelatihan Teknik Advokasi

bengkelappek.org, Dalam rangka memperkuat kapasitas advokasi bagi kelompok rentan di desa, Konsorsium MATAHATI yang digerakkan oleh Bengkel APPeK menggelar pelatihan teknik advokasi selama dua hari bersama para perwakilan dari enam desa dampingan. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Neo Aston, pada 11-12 Juni 2025 ini diharapkan dapat memperkuat strategi dan teknik advokasi berbasis data untuk menjawab persoalan kelompok ekonomi inklusif di tingkat desa.

Program Manager Bengkel APPeK, Umparu R. Landuawang, menegaskan pentingnya pelatihan ini. Menurutnya, meski kegiatan advokasi sudah sering dilakukan, pendekatannya masih belum terstruktur secara sistematis. 

"Kalau kita berbicara ekonomi, kita bicara soal kerja sama dan keberanian memperjuangkan hak. Advokasi bukan hanya sekadar berbicara, tapi soal strategi dan struktur,” ujarnya.

Ia menambahkan, kelompok yang didampingi dalam program ini merupakan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, keluarga ODDP (Orang dengan Disabilitas Psikososial), perempuan, dan anak sekolah. Temuan lapangan menunjukkan banyak dari mereka belum terpenuhi hak-hak dasarnya, sehingga pendekatan advokasi yang dilakukan mencakup dua jalur litigasi dan non-litigasi.

Saat ini, Bengkel APPeK bersama Mitra MATAHATI fokus mendampingi enam desa dengan 25 orang yang telah diorganisir dalam kelompok ekonomi inklusif. Harapannya, peserta pelatihan akan menjadi aktor perubahan di desa, yang mampu memfasilitasi proses identifikasi kebutuhan dan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat rentan.

Mewakili Bengkel APPeK, Alfred Ena Mau menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta. 

"Kita tidak bisa advokasi sendirian. Harus ada pengorganisasian kelompok, dan yang paling penting, semua harus berbasis data. Tanpa bukti yang kuat, advokasi kita tidak akan berdampak,” ujarnya.

Kepala Desa Oenoni II, Djalinus Bureran, menyambut baik pelatihan ini. Ia menyebut kegiatan yang difasilitasi Bengkel APPeK sebagai langkah strategis yang relevan dengan kebutuhan desa. 

“Tolak ukur keberhasilan pelatihan ini adalah sejauh mana kita mampu mengimplementasikannya di desa masing-masing,” tutupnya.

Sebagai informasi, pelatihan ini diikuti oleh perwakilan kelompok ekonomi inklusif dan unsur pemerintah dari enam desa dampingan Bengkel APPeK, yakni Desa Oenoni II, Oesena, Oelatimo, Tuapukan, Oelpuah, dan Oelnasi. Selain peserta dari desa, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan mitra dalam Konsorsium MATAHATI, yang turut memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung advokasi bagi kelompok rentan di desa.***

#Tagline :

Staf Bengkel APPeK

Bergabung dengan Bengkel APPeK sejak Tahun 2021

Experience

Aktif mendampingi dan melakukan kegiatan advokasi dengan masyarakat Kabupaten Kupang, Memiliki Spesialisasi di Bidang Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Education

Menyelesaikan S1 Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Tahun 2018.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK