Jokowi – JK Kembangkan Peternakan, Perikanan dan Pariwisata NTT

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berpasangan dengan Calon Presiden Joko Widodo menyatakan akan mengembangkan peternakan, perikanan dan pariwisata di NTT. Hal ini disampaikannya dipintu masuk saat dicegat wartawan sebelum melakukan kampanye akbar di GOR Oepoi Kupang. “NTT memiliki kelebihan sebagai wilayah yang memiliki petensi pertanian dan perikanan”. Selain itu lanjutnya, “Kita juga akan mengembangkan tourisme sehingga sama seperti di Bali”.

Kampanye akbar ini dihadiri ribuan pendukung dari partai pengusung yakni PDIP, Nasdem, PKB, Hanura. Turut hadir dalam kegiatan tersebut relawan-relawan pemenangan Jokowi-JK yaitu Seknas Jokowi-JK, Bara Jokowi-JK, Keluarga Nusantara Jokowi-JK, Persatuan Pelajar Mahasiswa NTT dan Kelompok Alumni Nasionalis  Universitas Nusa Cendana Kupang, Komunitas Slankers Kota Kupang dan simpatisan lainnya.

Jusuf Kala didamping Ketua DPD PDIP NTT, Frans Lebu Raya bersama rombongan tiba di pelataran GOR Oepoi Kupang sekitar Pkl. 15.45. Ia disambut oleh putra-putri NTT yang lengkap mengenakan busana daerah mewakili keberagaman budaya di NTT. Walaupun acara kampanye baru dimulai Pkl. 16.00 tetapi massa pendukung telah berjubel memenuhi ruangan GOR sejak Pkl. 13.00.

Massa pendukung ini berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Kupang. Mereka datang untuk menyaksikan kampanye langsung dari mantan wakil presiden itu. Sebelum acara kampanye akbar dimulai para pendukung dihibur oleh band yang tampil membawakan lagu-lagu perjuangan pemenangan Jokowi-JK, lagu-lagu daerah NTT dan lagu-lagu karya grup band Slank. Kursi diarena tengah yang disediakan panitia semuanya terisi penuh. Balkon keempat sisi gelanggang olahraga terbesar di NTT ini juga disesaki para pendukung.

Dihadapan ribuan masa pendukungnya, Jusuf Kala menyatakan bahwa akan memperjuangkan pendidikan yang dapat diakses semua kalangan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi orang muda. “Apa yang diharapkan anak muda adalah mendapatkan pendidikan yang baik dan pekerjaan yang baik sehingga hidup lebih baik”. Ia juga menepis berbagai tuduhan bahwa orang Indonesia Timur hanya bisa menghabiskan dan bisa berkelahi. “Ada yang mengatakan orang Indonesia Timur hanya jago berkelahi tetapi mari kita lihat. Kalau tanpa sapi dari NTT orang Jawa kekurangan pangan sapi dan tanpa beras dari Sulawesi maka di Jawa akan kekurangan beras. Kalau berkelahi itu karena menjaga kehormatan diri”.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP, Frans Lebu Raya mewakili perwakilan partai politik pengusung menyatakan bahwa Jokowi dan Jusuf Kalla  adalah dua figur pemimpin yang telah berbuat untuk masyarakat NTT. “Jusuf Kalla pernah menjadi Wakil Presiden dan memberikan perhatian yang besar bagi rakyat NTT. Beliau juga pernah berjuang agar Komodo yang ada di NTT menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Sementara itu Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta juga pernah menandatangani nota kesepahaman dalam mengembangkan peternakan di NTT. Apalagi kalau jadi presiden” lanjutnya disambut pekikan meriah para pendukung.

Tampak dibalkon kiri arena kampanye sejumlah masa pendukung yang berasal dari kaum muda membentangkan spanduk bertuliskan virus revolusi mental. Mereka berasal dari Solidaritas Komunitas Slankers Kota Kupang. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi dan JK untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Acara kampanye akbar ini ditutup dengan pembacaan dukungan dari Persatuan Pelajar Mahasiswa NTT dan Kelompok Alumni Nasionalis Undana Kupang yang dibacakan oleh Drs. Eman Goring. Menurut mereka Jokowi dan JK adalah pasangan yang memiliki kapabilitas dan aksepabilitas yang dapat mewujudkan Indonesia yang hebat. * Vitto

#Tagline :

• Pemilu
• Bengkel Appek