Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Capacity Buildings

Konsorsium DeSaH Latih FPPD dan PemDes

Konsorsium Desa Sadar Hak (DeSaH) melatih Forum Peduli Pembangunan Desa dan aparat Pemerintahan Desa di tiga desa yaitu Desa Baumata Timur, Oeltuah dan Penfui Timur. Kegiatan lokalatih ini dilakukan di Kantor Desa Baumata  selama dua hari pada Jumad dan Sabut, 08 – 09 Agustus 2015.

Peserta Lokalatih Dalam Satu Sesi Kegiatan di Aula Kantor Desa Baumata Timur, Jumad, 08/08/2015 

Thersia Ratu Nubi mewakili konsorsium Desa Sadar Hak (DeSaH) dalam penjelasan kepada peserta yang hadir menjelaskan bahwa tujuan dari adanya kegiatan lokalatih ini adalah membangun kesadaran hak bagi warga melalui forum peduli pembangunan desa dan wakil dari pemerintah desa dan BPD akan pentingnya kesadaran pemenuhan hak serta alokasi sumber daya yang partisipatif dalam pelaksanaan pembangunan desa. Kegiatan lokalatih ini melibatkan 30 orang dengan utusan masing-masing desa 10 orang yang terdiri dari angota forum, aparat pemerintahan desa dan BPD di tiga desa yaitu Baumata Timur, Oeltuah dan Penfui Timur.

Saat secara resmi membuka kegiatan lokalatih ini, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kupang, Anis Maneno menegaskan bahwa pemanfaatan dana desa harus sesuai peruntukan sebagaimana kewenangan yang diatur dalam UU Desa dan peraturan pelaksanaan lainnya. “Penggunaan dana desa harus sesuai dengan kewenangan yang diatur. Misalnya, dibidang pendidikan, dana desa tidak bisa digunakan untuk membangun pagar SMP” sebutnya mencontohkan. Anis lebih lanjut meminta forum peduli pembangunan desa yang diprakarsai konsorsium Desa Sadar Hak (DeSaH) untuk melakukan pemantauan pelaksanaan dana desa. “Saya meminta kepada forum peduli pembangunan desa untuk melakukan pemantaun pelaksanaan dana desa sehingga hak-hak warga seperti yang dibicarakan hari ini dapat dipenuhi”, lanjutnya.

Seperti diketahui konsorsium Desa Sadar Hak (DeSaH) yang diprakarsai Bengkel APPeK NTT, CIS Timor, PIKUL, JarPUK, J-RuK dan Lopo Belajar Gender melakukan pendampingan kepada forum peduli pembangunan desa di 36 desa di wilayah Kabupaten Kupang. Tujuan dari program ini adalah memastikan pemanfaatan dana desa secara adil sesuai dengan kepentingan masyarakat umum serta meminimalisir konflik baik antar warga dengan warga, warga dengan pemerintah dan antar pemerintah dengan pemerintah desa. Sebagaimana pantauan bengkelappek.org, kegiatan ini masih berjalan yang difasilitasi Tarsianus Tani. *Vitto

 

Anggota Peneliti
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017
Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK

Experience

Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Education

Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK