KEMANAPUN WISATA ANDA, LIFULEO MENJADI TUJUAN

Tagline pencapaian yang disepakati adalah Kemanapun Wisata Anda, Lifuleo Menjadi Tujuan. Kelompok pengelolah wisata ini mengemban tugas menjadikan Lifuleo sebagai desa wisata bahari. Pemerintah desa setempat telah mengakui dan melegitimasinya dalam surat keputusan. Penemuan visi ini mengemuka dalam kegiatan visioning yang difasilitasi Bengkel APPeK NTT dengan dukungan The Nature Conservation. Kegiatan visioning ini dilaksanakan selama dua hari (8-9/10/2015) di Hotel Gadjah Mada Indah Kupang.

Koordinator Umum Bengkel APPeK NTT, Vinsen Bureni dalam sesi penemuan visi kelompok menjelaskan bahwa kebersamaan merupakan modal utama membangun desa. “Kebersamaan itu adalah kekuatan. kekuatan membawa kita keluar dari yang lamban menjadi cepat”. Fasilitator nasional pemberdayaan masyarakat ini juga meminta semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan desa berbuka hati. “Kades buka hati, aparat buka hati, masyarakat buka hati. Kalau seperti itu maka pasti ada sesuatu yang berubah. Ini kekuatan kita”.

Sementara itu Swingli Say, tokoh masyarakat desa Lifuleo dalam kesempatan diskusi tersebut menyatakan kesediaan menindaklanjuti visi mereka. “Pantai dan potensi wisata lainnya selama ini tidak pernah tersentuh. Sekarang ini kita semakin mempersatukan langkah untuk menuju desa wisata. Potensi sudah ada tinggal kita kembangkan. Secara khusus, kami berapa orang ini siap untuk melakukan apa yang menjadi impian ke depan”. Hal senada juga disampaikan Otniel Kollo, tokoh masyarakat lainnya. “Apa yang telah kita buat hari ini menjadi fondasi untuk membangun desa Lifuleo. Saya bersyukur bahwa masih ada orang yang peduli dengan kami di sana. Kalau kita satukan pikiran dan tenaga mengelolah wisata dengan baik maka pertanian, perikanan dan peternakan juga bisa berkembang dengan baik”.*Vitto