Jaringan Antikorupsi Indonesia Desak Novanto Mundur
Details
By Vitus Pehan
Vitus Pehan
Hits: 2477
Jaringan antikorupsi Indonesia mendesak Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR RI. “Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI sebagai wujud menghormati marwah DPR RI. Telah banyak catatan kontroversial Setya Novanto, mulai dugaan pelanggaran etik hingga menjadi tersangka korupsi. Selain itu, langkah mundur ini juga untuk menekan tingginya konflik kepentingan pengusutan e-KTP dengan DPR RI” sebut jaringan ini dalam rilis medianya.
Selain mendesak Novanto mundur, jaringan ini juga meminta agar DPR RI menarik penggunaan hak angket. Menurut jaringan ini, penggunaan hak angket untuk KPK berawal dari penolakan KPK membuka rekaman pemeriksaan Miryam S. Haryani dalam kasus e-KTP. Padahal, selain telah berada dalam ranah penegakan hukum, penangan e-KTP bukan ranah yang dapat diawasi oleh DPR RI. “Ditetapkannya Ketua DPR RI, Setya Novanto dan disebut-sebutnya sejumlah politisi yang menerima aliran dana korupsi e-KTP menunjukan adanya konflik kepentingan tinggi antara penggunaan hak angket terhadap kasus korupsi e-KTP. Alih-alih untuk mengawasi dan membenahi KPK, penyelidikan DPR RI ini lebih tepat disebut sebagai upaya intervensi hukum” tegas mereka.
Jaringan antikorupsi juga meminta masyarakat untuk menolak memilih partai politik pendukung hak angket terhadap KPK pada pemilu tahun 2019. Pernyataan ini ditandatangani berbagai perwakilan lembaga swadaya di Jakarta, Selasa 18/07/2017. Lembaga-lembaga yang mendatangani pernyataan sikap tersebut antara lain MaTa (Aceh), Sahdar (Sumatra Utara), Fitra (Riau), Integritas (Sumatra Barat), GGW (Jawa Barat), Banten Bersih (Banten), KRPK (Jawa Timur), MCW (Jawa Timur), Pattiro (Jawa Tengah), Gemawan (Kalimantan Barat), CRPS (Kalimantan Timur), Puspaham (Sulawesi Tenggara), ACC (Sulawesi Selatan), Somasi (NTB), Bengkel APPeK (NTT), YAPPIKA (Jakarta), Indonesia Bussines Links (Jakarta), Indonesia Corruption Watch (Jakarta). Demikian rilis media jaringan antikorupsi Indonesia yang diterima bengkelappek.org. *Vitto
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017 Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK
Experience
Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.
Education
Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.
Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung
Tentang Kami
Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.
Alamat
Kantor Bengkel APPeK
Jalan Raya Baumata Penfui Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur