Selamat Datang di Website Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Advokasi Bengkel APPeK

Jumlah SD Melonjak Menjadi 358, Alokasi Anggaran Pendidikan Harusnya Linear : Catatan Audience Tim Sekolah Aman dengan Dinas Pendidikan Bagian II

Aklerasi akses pendidikan dasar di Kabupaten Kupang menjadi perhatian serius Bupati Kupang, Dr. Ayub Titu Eki. Sejak terpilih menjadi pemimpin politik diwilayah ini tahun 2008, Atek demikian ia disapa telah membangun 195 Sekolah Dasar diwilayah Kabupaten Kupang. Hal ini berdasarkan pengakuan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Drs. Imanuel M. E. Buan, M.M saat beraudience dengan tim #SekolahAman Bengkel APPeK NTT, Jumad, 16/06/17.

Bengkel APPeK Kupang
Salah satu bangunan gedung Sekolah Dasar prakarsa masyarakat di Kabupaten Kupang. Gambar diambil 08/04/2017.

Jumlah ini meningkat 112% dari tahun 2008. “Saya masuk disini tahun 2009. Jumlah Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Kupang saat itu ada sekitar 163. Sekarang ini sudah menjadi 358 buah sekolah” sebutnya. Lanjut Imanuel, yang perlu diperhatikan saat ini fasilitas dan bangunannya. “Hanya sekarang yang kita perlu perhatikan yaitu fasilitas dan bangunannya” sebutnya di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Imanuel juga mengakui bahwa upaya membuka sekolah baru bukan saja atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Kupang tetapi juga prakarsa masyarakat sendiri. “Saya mau bilang kepada masyarakat untuk jangan buka sekolah dulu, tetapi kita punya masyarakat ini juga susah.  Sudah buka baru di kasih tahu ke kita (Dinas-Red)”. Meningkatnya jumlah sekolah ini menyebabkan banyak persoalan diantaranya fasilitas bangunan dan kurangnya tenaga kependidikan.  “Ini yang sangat sulit. Saya juga pikir-pikir mau meningkatkan mutu bagaimana kalau persoalan guru saja masih jadi kendala” tutur Imanuel.

Menghadapi kenyataan ini, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kupang diminta respon dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan ruang kelas ataupun perehaban yang sudah diinisiasi Pemerintah dan masyarakat setempat. “Pembukaan sekolah oleh Pemerintah atau inisiatif masyarakat ini, harusnya direspon juga oleh DPRD Kabupaten Kupang melalui alokasi anggaran yang memadai agar bisa menjamin mutu pendidikan diwilayah Kabupaten Kupang, ujar Ince Sanam, warga desa Noelbaki ketika dihubungi bengkelappek.org. *Vitto

Anggota Peneliti
Anggota Tim Peneliti pada tahun 2014 - 2017
Saat ini tidak lagi bekerja di Bengkel APPeK

Experience

Rebecca Norris is a full-time freelance writer living in the DC metro area who has worked in beauty editorial for seven years. Previously, she was the Beauty Editor for Brit + Co. She joined the Byrdie team as a nail expert in 2019 and contributes to a number of lifestyle publications. She is a graduate of George Mason University. There, she earned her B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Education

Data Pendidikan disini. Selanjutnya ini hanya dummy. from George Mason University with a B.A. in Media: Production, Consumption, and Critique, along with a minor in Electronic Journalism.

Bengkel APPeK

www.BengkelAPPeK.org

Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung

Tentang Kami

Kami adalah Organisasi Berbadan Hukum, Perkumpulan Nirlaba yang Melakukan Fasilitasi dan Implementasi Langsung  dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Rentan, Perempuan, dan anak pada Komunitas Desa-Kelurahan, serta Pengembangan TKLD di Berbagai Level.

Alamat

Kantor Bengkel APPeK

Jalan Raya Baumata Penfui
Lingkungan Kampung Baru, RT 024/RW 011
Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Email

bengkel.appek@gmail.com

Media Sosial Bengkel APPeK