Didaulat Menggerakan Organisasi, Community Organising Belajar Ansos

Dalam pembukaan kegiatan, koordinator program Bengkel APPeK, Tarsianus Tani menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini sebagai pengantar awal membangun pemahaman dan penyadaran dalam melakukan aktivitas dikelompok terutama dalam perumusan pembangunan desa. “Bengkel APPeK dengan dukungan Oxfam melakukan pelatihan analisis sosial yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang esensi analisis sosial yang sensitif gender dalam proses pembangunan desa berkaitan dengan perencananaan, penganggaran, politik, ekonomi, sosial dan lainnya sehingga perumusan pembangunan desa itu bisa menjawab masalah dan kebutuhan perempuan”. 

Diawal pengantar Program Officer, Doddy Kolo, menegaskan bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah CO mampu mengadvokasi kebutuhan-kebutuhan perempuan dalam proses perencanaan dan penganggaran dilevel desa dengan landasan analisis sosial yang kempherensif dan inklusif. Selain itu, CO diharapkan mempunyai cara pandang baru bagi dalam merancang agenda perubahan sosial.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh ketujuh CO yang berasa dari desa dampingan program penguatan kapasitas partisipasi perempuan dalam proses pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial dan politik perempuan di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan. Materi kegiatan ini terdiri dari pemahaman dasar tentang esensi gender dalam pelaksanaan analisis sosial, model pelaporan sederhana tentang pelaksanaan ansos sebagai dokumen advokasi dan perencanan partisipatif dan responsive gender. Fasilitator kegiatan ini Patje Saubaki dari Lembaga Potensi Advokasi Rakyat (PAR), Vinsen Bureni dan Thersia Ratu Nubi dari Bengkel APPeK NTT. *Vitto